VIVAnews -- Selain memanggil Panji Gumilang ke Mabes Polri terkait laporan mantan menteri Negara Islam Indonesia Imam Supriyanto atas tuduhan pemalsuan dokumen, polisi juga terus menyelidiki keterlibatan pemimpin pondok pesantren Al Zaitun ini terkait dugaan aliran dana ke Negara Islam Indonesia.
"Kalau ada penerimaan uang dari masyarakat kepada pengurus NII yang ada di Jateng, kan terungkap di sana. Ada aliran dana, ada rekening penampung. Itu akan ditelusuri lebih lanjut lagi," kata Kepala Bidang Penerangan Hukum, Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar di Mabes Polri, 23 Juni 2011.
Boy juga mengatakan, polisi masih terus mengembangkan informasi-informasi mengenai makar NII. "Kami akan pelajari, kami akan kembangkan, apa saja informasi yang terkait kegiatan makar, sebagaimana yang diinformasikan oleh sumber informasi antara lain Imam Supriyanto," kata dia.
Untuk diketahui, Panji Gumilang hari ini tak memenuhi panggilan Mabes Polri. Alasannya, hari ini di Al Zaytun ada kegiatan pengumuman hasil ujian kelulusan tingkat SMP. Sampai Sabtu depan, ia tak bisa diperiksa.
Mantan Menteri Negara Islam Indonesia, Imam Supriyanto melaporkannya dengan tuduhan pemalsuan dokumen Imam merasa diberhentikan secara sepihak dari kepengurusan Al Zaytun oleh Panji Gumilang dengan cara memalsukan tanda tangan dan akta yayasan.
Imam juga menjelaskan keterkaitan Panji Gumilang dengan Negara Islam Indonesia kepada Mabes Polri. Di NII, Imam pernah menjabat sebagai Menteri Peningkatan Produksi. Sedangkan Panji Gumilang disebut sebagai Imam atau Pemimpin NII.
Soal keterkaitan dengan NII, dibantah keras Panji Gumilang. Negara Islam Indonesia itu sudah selesai sejak Imam Sekarmaji Marijan Kartosoewiryo mengumandangkan proklamasinya, dengan tahun 1962 sudah selesai. Tidak ada. Selesai," kata dia. (umi)
Sumber :
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Round Up
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Nasional
27 Apr 2024
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan?
Politik
27 Apr 2024
Koalisi Prabowo-Gibran akan merangkul semua kekuatan politik untuk membangun bangsa dan negara
Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
Selengkapnya
Partner
Samsung Galaxy Z Flip 6: Semua Rumor Sejauh Ini
Olret
13 menit lalu
Samsung Galaxy Z Flip 6 akan hadir musim panas ini, dan Samsung jelas ingin membuat lebih banyak orang tertarik dengan ponsel yang dapat dilipat saat mereka mencobanya
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Momen Ibunda Pratama Arhan Menangis, Saat Kangen Anak dan Menantu
Wisata
17 menit lalu
Ibunda Pratama Arhan tak kuasa menahan tangis, saat melihat menantunya Azizah Salsha usai laga perempat final. Surati, sontak mengingat momen selebrasi Pratama Arhan
Penggeledahan ruko dijadikan pabrik miras ilegal itu juga mengamankan dua unit mobil Suzuki APV BK 1311 JJ dan BK 1096 MAH, alat pengemasan dan pengoplosan, 5.000 botol.
Belakangan ini, trend berburu saldo DANA gratis viral di media sosial. Berbagai cara mudah dan menarik bisa Anda lakukan demi mendapatkannya. Biasanya, banyak yang ingin
Selengkapnya
Isu Terkini