Fadel: Impor Sapi Disetop, Ganti Makan Ikan

Fadel Muhamad
Sumber :
  • ANTARA/Debby Mano

VIVAnews - Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, berharap masyarakat beralih mengonsumsi ikan hasil laut Indonesia untuk memenuhi kebutuhan protein hewani. Apalagi, impor daging sapi dari Australia semakin dihentikan.

"Karena, saya melihat ikan sangat berlimpah. Protein ikan juga lebih tinggi," kata Fadel Muhammad, di sela penandatanganan suplai ikan dari Sulawesi Selatan ke DKI Jakarta, di Balai Besar Karantina Ikan, Bandara Soekarno Hatta, Jumat 1 Juli 2011.

Fadel mengungkapkan, berhentinya pasokan daging sapi impor dari Australia, bisa dijadikan pemacu kemandirian pangan Indonesia. "Indonesia sedang mengalami masalah terkait daging sapi impor dari Australia yang tidak bisa masuk lagi. Dan kita bisa menggantinya dengan ikan," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Fadel memfasilitasi suplai ikan Sulawesi Selatan ke DKI Jakarta, sebagai pengganti kebutuhan protein hewani setelah adanya pembatasan impor daging sapi asal Australia. Pada pengiriman perdana itu, DKI Jakarta mendapatkan suplai 1 ton ikan dari Sulawesi Selatan.

Sementara itu, Fadel memastikan harga ikan yang disuplai terjangkau karena berasal dari dalam negeri. Ikan yang didatangkan ke Jakarta harganya Rp3.000 per kilogram yang diangkut melalui pesawat udara. Sedangkan lewat laut Rp1.000 per kilogram.

Fadel menambahkan, nelayan-nelayan akan dibantu untuk kelanjutan program ini. Mulai dari fasilitas pelabuhannya serta bantuan dari pemerintah kepada kelompok nelayan. "Kelompok nelayan biasa terdiri atas 10 sampai 20 orang, dan akan diberikan bantuan Rp100 juta," ujarnya.

Sementara itu, Asisten l Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sylviana Murni, mengatakan, kebutuhan ikan per tahun di DKI Jakarta mencapai 249 ribu ton. Sejauh ini baru bisa disediakan 121  ribu ton. "Kami masih butuh ikan. Ada kekurangan yang cukup besar," ujar Sylviana. (art)

Laporan: Muhammad Iyus l Tangerang

Firasat Buruk Ibu Korban Kecelakaan Maut di Subang: Pas Berangkat Ban Bus Sempat Nyangkut
Proses evakuasi kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bus Maut yang Dipakai Rombongan SMK Lingga Kencana Ternyata Tak Ada Izin Angkutan dan Sudah Tua

Insiden kecelakaan bus maut di Ciater, Subang menewaskan 11 orang. Bus itu mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana dari Depok untuk acara perpisahan.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024