VIVAnews - Mantan Bupati Dharmasraya, Marlon Martua, resmi ditetapkan sebagai buronan Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Kamis, 21 Juli 2011. Martua adalah tersangka kasus korupsi mark-up pengadaan tanah pembangunan RSUD Dharmasraya tahun 2009 yang merugikan negara hingga Rp4 miliar.
“Cekalnya sudah kita ajukan sejak 24 Juni 2011 lalu, sampai saat ini masih diproses kejaksaan agung, dan kita sudah mintakan ke Polda untuk menangkapnya,” ujar Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar, Bagindo Fachmi.
Menurut informasi yang berkembang, Marlon Martua sempat melarikan diri ke luar negeri setelah usaha penangkapannya oleh tim kejati di Pekanbaru gagal. Marlon dikabarkan tertangkap kamera CCTV Bandara Pekanbaru saat akan bertolak ke Kuala Lumpur, Selasa, 19 Juli 2011.
Namun, kabar Marlon kabur dibantah oleh Bagindo. Dia mengatakan bahwa tersangka masih berada di Indonesia. “Saya sudah cek ke Imigrasi, tidak ada nama tersangka dalam perjalanan ke luar negeri. Dia sendiri yang membatalkan keberangkatannya ke luar negeri,” tambah Bagindo.
Dugaan keterlibatan oknum polisi dalam membawa Marlon ke luar negeri juga dibantah Bagindo Fachmi. “Soal itu (oknum polisi) kami tidak bisa memastikannya, karena masih belum jelas,” tambahnya.
Fachmi menambahkan, tim kejati dikirim ke kediaman orang tua Marlon di Pekanbaru. Pengiriman ini setelah mendapat kabar ayah tersangka meninggal dunia. Namun, berdasarkan penjelasan pihak keluarga, Marlon tidak berada di sana.
“Mungkin orang menilai kita tidak beradab. Di sana, kita tunggu dulu mayat dimandikan, ketok pintu, dan tersangka tidak ditemukan,” ujarnya. (Laporan: Eri Naldi | Padang)
Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade
Berita yang membahas mengenai adu laris Fortuner vs Pajero Sport dan Shin Tae-yong mudah beli Palisade, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif
