- Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Muhammad Nazaruddin saling berkirim surat. Surat Nazaruddin yang menyatakan rela langsung divonis berat tanpa harus melalui persidangan dan berjanji tak akan lagi "bernyanyi" soal Demokrat dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Surat itu dibalas oleh SBY.
Kepada Nazaruddin, Yudhoyono meminta dia tunduk pada aturan yang ada di negara hukum ini. Soal keselamatan keluarganya, Yudhoyono menjamin, aparat penegak hukum bekerja profesional.
Balasan surat SBY untuk Nazaruddin menuai sejumlah kritik. Pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya, misalnya, dia menilai Presiden SBY tidak perlu membalas surat itu secara personal karena bisa menimbulkan spekulasi.
Menanggapi reaksi atas surat Yudhoyono, juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha mengatakan, surat balasan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Muhammad Nazaruddin bukan karena faktor pribadi. "Ada dua hal agar masyarakat atau rakyat Indonesia menjadi tahu persoalannya," kata Julian di Kantor Presiden, 22 Agustus 2011.
Menurut Julian, selama ini selalu dikaitkan antara proses hukum Nazaruddin dengan presiden. Sehingga SBY memandang perlu untuk merespon surat Nazaruddin. "Kedua, jawaban surat yang ditujukan pada Nazaruddin tersebut itu adalah lebih kepada pesan untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Julian
Bukan Intervensi
Julian membantah bahwa surat tersebut merupakan bentuk intervensi SBY terhadap proses hukum yang sedang dijalani Nazaruddin. "Dalam surat itu kan jelas disebutkan bahwa tidak ada sedikit pun upaya untuk intervensi," kata dia
Dia kembali menjelaskan, alasan lain SBY membalas surat Nazaruddin karena adaya kontroversi kasus tersebut di masyarakat. "Telah menjadi perdebatan dan adanya dikaitkan dengan presiden," ucapnya
Kemarin, SBY resmi membalas surat yang dikirim Nazaruddin. Surat tersebut disampaikan oleh staf khusus presiden bidang hukum, Denny Indrayana di Istana presiden. SBY sendiri sempat membacakan surat tersebut dihadapan kader Demokrat ketika buka bersama di kediamannya, di Cikeas, semalam. (ren)