- funphoto.wolrdpress.com
VIVAnews - Dekan Fakultas Ekonomi UI, Firmansyah membantah dirinya turut menyetting acara beber fakta sejumlah pelanggaran yang dilakukan Rektor UI, Gumilar R Somantri. Dia juga menolak disebut ikut mengatur aksi sumbangan untuk rektor UI.
"Nggak, itu acara mahasiswa. BEM-BEM seluruh fakultas yang berinisiatif menggelar acara," katanya saat ditemui di Fakultas Ilmu Komputer UI, Depok, Jawa Barat, Senin 12 September 2011.
Firmansyah pun enggan memberikan komentarnya terkait acara yang masih berhubungan dengan kisruh Universitas Indonesia tersebut. Namun demikian, dia berharap agar persoalan UI ini dapat segera terselesaikan. "Kita sama-sama untuk kebaikan UI. Bukan kita yang mendisain," katanya.
Terkait dengan isu dugaan penyuapan yang dilakukan oleh Gumilar kepada beberapa Guru Besar UI, salah satu dekan termuda di UI tersebut juga menolak memberikan tanggapan. Dirinya mengaku masih akan mengumpulkan fakta-fakta lebih lanjut sebelum menyampaikan respon ke media. "Nanti kita akan mengumpulkan fakta dahulu. Aku rasa Mendiknas sudah harus segera turun. Karena nggak ada yang diuntungkan," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah dosen menggelar acara untuk membeberkan fakta terkait tudingan isu penggulingan Rektor Gumilar R Somantri. Dalam aksi itu, mereka juga mengumumkan dibukannya kotak sumbangan untuk sang rektor.
Acara beber fakta bertajuk "Apakah betul ada skenario Penggulingan Rektor UI, atau sesungguhnya Isu Korupsi & Pakai Logika Hukum Sesuka Hati?" tersebut dihadiri oleh puluhan mahasiswa UI. Sejumlah tokoh yang terlihat antara lain Prof T Basaruddin, Prof Hikmahanto Juwana, Prof Martani Huseini, Prof Akmal Taher, DR Ratna Sitompul, DR Tamrin Amal Tomagola, Dosen FISIP UI Ade Armando, Donny Gahral Adian, DeeDee Kartika Djoemadi, Berly Martawardaya, dan Ketua BEM.
Beberapa waktu lalu, sejumlah wartawan di Depok mendapat kiriman enam bundel paket surat kaleng yang tak jelas pengirimnya. Dokumen tersebut pada lembar pertama tertulis "Dokumen Rahasia, Rekaman Percakapan dari Skenario Besar Penggulingan Rektor Universitas Indonesia".
Dalam "Dokumen Rahasia" tersebut terdapat 33 nama yang dituduh sebagai Produser, Sutradara, Para Aktor dan Aktris Utama, Para Aktor Tambahan, dan Suporter kisruh UI. (umi)
TNI-Polri Berhasil Tangkap Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide
Satgas Damai Cartenz Berhasil Tangkap Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide
