Rusuh Klungkung, Gubernur Panggil Kapolda

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika
Sumber :
  • Wima Saraswati/VIVAnews

VIVAnews – Korban nyawa jatuh dalam bentrok di Kabupaten Klungkung, Bali. Satu korban tewas, diduga terkena peluru aparat. Terkait itu, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, mengaku masih menunggu tindak lanjut dari Kapolda Bali, Irjen Totoy Herawan Indra.

"Kita tunggu saja apa langkah Kapolda," kata Pastika saat ditemui VIVAnews.com di Kantor Gubernur Bali, Selasa 20 September 2011.

Mantan Kapolda Bali itu melanjutkan, dalam proses penyelesaian masalah, Polda Bali tentu memiliki mekanisme tersendiri. Namun, ia enggan menjelaskan mekanisme penyelesaian masalah yang dimaksudnya tersebut. "Mengenai mekanismenya bagaimana silakan tanya Kapolda dong, jangan tanya saya. Yang pasti saya yakin Polda Bali punya mekanisme penyelesaiannya," jawab dia.

Pastika berjanji segera memanggil Kapolda Bali untuk berkoordinasi menyelesaikan masalah tersebut. Pastika mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Kapolda Bali untuk menuntaskan persoalan itu.

"Pemerintah Provinsi Bali tidak mengambil tindakan, semisal menuntut pertanggungjawaban Polda Bali atas jatuhnya korban tewas. Kami serahkan semua kepada Polda menyelesaikannya. Namun, kami pasti akan memanggil Kapolda untuk berkoordinasi terkait hal itu. Pasti kami akan panggil," janji Pastika.

Terkait penyelesaian konflik perebutan tapal batas antardua desa yang berujung bentrok, Pastika lebih menyerahkan sepenuhnya kepada lembaga adat yang memiliki otoritas terhadap hal itu. "Kami serahkan kepada lembaga adat. Sejauh mungkin selesaikan masalah itu. Itu kan urusan adat. Kalau pemerintah ikut campur tangan, nanti salah lagi dinilainya," ucap Pastika.

Sebelumnya, kerusuhan pecah di Kabupaten Klungkung akibat dua desa yakni Desa Kemoning dan Budaga berebut tapal batas. Dalam insiden tersebut, aparat kepolisian memuntahkan peluru karet ke arah kerumunan warga untuk meredam kerusuhan. Apa lacur, dalam insiden itu jatuh satu korban tewas, Ketut Ariaka asal Desa Budaga.

Erick Thohir : Satu Game Lagi Sudah Kunci ke Olimpiade, Kalau Dua Game Kita Juaranya

Hasil visum menyatakan ia tewas lantaran terkena peluru di belakang kepalanya. Namun, Polda Bali belum memastikan jenis peluru yang menyebabkan nyawa Ketut Ariaka melayang itu.

Polda Bali masih melakukan penyelidikan jenis peluru yang digunakan aparatnya. "Laporan hasil visum rumah sakit menyebut korban tewas akibat terkena peluru di belakang kepalanya. Namun, kami belum memastikan jenis peluru itu, apakah peluru karet atau jenis lain, karena belum mendapat laporan lebih jauh dari rumah sakit," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hariadi. 

Laporan: Bobby Andalan | Bali

Sri Mulyani Ungkap Pembangunan IKN Sudah Sedot APBN Rp 4,3 Triliun
Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin

Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha

Pramac Racing habis masa kontraknya sebagai tim satelit Ducati di akhir musim MotoGP 2024. Kabarnya, mereka siap tinggalkan Ducati dan bakal gabung Yamaha di musim depan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024