VIVAnews - Kepolisian RI akan menggandeng Badan Intelijen Negara untuk mengupayakan kepulangan warga Indonesia di penjara Guantanamo, Kuba. Tidak menutup kemungkinan polisi akan mengirimkan tim ke Guantanamo untuk menangani Hambali.
"Kalau nanti ada akses dan ada koordinasi, Insya Allah kita lakukan (pengiriman tim)," ujar Kepala Polri, Jenderal Bambang Hendarso Danuri usai melantik Kepala Kepolisian Kepulauan Riau yang baru, Brigadir Jenderal Dikdik Mulyana Arief Mansyur, di Markas Besar Polri, Selasa, 27 Januari 2009.
Memang Polri hingga kini belum mengajukan permohonan pengiriman tim ke penjara para teroris itu. Tetapi, menurut Bambang, Polri akan terus berkoordinasi untuk mengetahui sejauh mana akses yang diberikan kepada Indonesia ke penjara itu.
"Tapi kalau sudah ada akses dan koordinasi, tidak hanya polisi, tapi juga dengan BIN (Badan Intelijen Negara) dan lain-lain," ujar Bambang Hendarso. Salah satu warga Indonesia di Guantanamo yakni pelaku serangkaian aksi peledakan bom di Indonesia, Hambali.
Penutupan Penjara Guantanamo digemborkan dalam kampanye Presiden Amerika Barack Obama. Ketika muncul ke permukaan Senin 10 November 2008, isu ini mengundang kritik dari Demokrat yang menolak dibuatnya sistem hukum baru dan dari Republik yang menolak membawa tersangka teroris ke daratan AS.
Terpopuler: Zaidul Akbar Bocorkan Resep Kaldu Ajaib hingga Fakta-fakta Unik Tentang Uzbekistan
Zaidul Akbar lagi-lagi membocorkan resep rahasia sehat. Kabar ini jadi salah satu artikel terpopuler di kanal Lifstyle. Artikel apalagi yang menjadi perhatian pembaca?
