- VIVAnews/Permadhi
VIVAnews - Pemerintah Kota Sukabumi hari ini melakukan uji coba pembuatan e-KTP. Namun, uji coba yang dilakukan di dua kecamatan yakni, Kecamatan Baros dan Citamiang, mengalami kendala teknis.
"Sejak pagi terjadi berbagai masalah jaringan, sehingga data tidak terkirim ke pusat," ujar Walikota Sukabumi, Mokhamad Muslikh, Rabu 21 September 2011.
Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, M. Muraz menambahakan, pada dasarnya semua staf pemda dan kecamatan sudah disiapkan untuk percobaan ini. "Ini masalah jaringan dipusat kita tidak tahu harus bagaimana. Kita coba saja dulu," katanya.
Iwan, salah satu teknisi yang dikirim dari pusat menjelaskan sumber masalahnya. "Data yang dikirimkan ke pusat secara bersamaan dari berbagai daerah menjadikan server terkendala. Sepertinya server tidak sanggup menerima volume data yang padat," ungkapnya.
Pada percobaan ini Pemda telah menginstruksikan semua aparat di Kecamatan Baros, Citamiang dan semua jajaran kelurahan di bawahnya untuk hadir dan membuat e-KTP. Ini sekaligus sebagai upaya untuk mensosialisasikan dan membuat sampel pada masyarakat.
Sementara, Pemerintah Kota Tangerang berencana melaunching program e-KTP awal Oktober 2011 mendatang. Rencana ini molor dari jadwal semula yang telah ditetapkan oleh Kemendagri yaitu 18 Agustus 2011 lalu.
Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang, Rina Hernaningsih, keterlambatan ini dikarenakan beberapa hal. Diantaranya, keterlambatan penyaluran perangkat e-KTP dari pusat dan belum terkoneksinya jaringan internet.
"Mudah-mudahan awal Oktober mendatang Kota Tangerang siap memberlakukan e-KTP secara serempak di 13 Kecamatan. Saat ini yang belum terkoneksi jaringannya hanya tinggal Kecamatan Larangan," kata Rina saat memantau simulasi e-KTP di Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Rabu 21 September 2011.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Vivanews, simulasi e-KTP di Kecamatan Batu Ceper hanya diikuti oleh perangkat Kecamatan dan kelurahan. Dalam simulasi itu terlihat para operator masih kaku, namun secara keseluruhan simulasi berjalan lancar dan prosesnya hanya berlangsung sekitar lima hingga 10 menit saja.
Sementara itu, petugas mobilisasi warga, Yusnan (56) warga Perumahan Batu Ceper Indah Rt 06/08 Kelurahan Batu Ceper, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang mengaku penerapan program e-KTP lebih baik dibanding KTP biasa.
"E-KTP ini gratis, sebagai warga mendukung. Tapi, petugas sendiri masih tampak kaku. Mungkin seiring waktu mereka bisa terbiasa. Dan waktu pembuatannya bisa dipersingkat lagi," ujarnya. (eh)
Laporan: Permadhi, Sukabumi; Muhammad Iyus, Tangerang
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
Sebagai infomasi, Nicholas Saputra berperan sebagai Chef Arif yang berada dalam pusaran konflik antara Ha-Joon (Sang Heon Lee) dan Maya (Julia Barretto).
