Putra Ba'asyir Cium Keanehan Bom Solo

Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim Ba'asyir
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq

VIVAnews - Teror Bom mengguncang Kota Solo, Minggu 25 September 2011. Pelakunya meledakkan diri di depan pintu masuk Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Solo. Ia tewas sementara sekitar 24 jemaat terluka, dari luka ringan sampai parah -- mur menembus otak dan kandung kemih.

Menyikapi aksi teror di Solo, putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rahim Ba’asyir menilai, ada yang aneh terkait aksi teror itu.

"Selama ini umat Islam di Solo tidak pernah ada masalah dengan orang Kristen. Selama ini oke-oke  saja. Kalau ada, masalah biasa. Tidak sampai bunuh-bunuhan, bom-boman," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com, Senin  malam.

Dia menambahkan, sejak awal, pihaknya meyakini ada pihak luar yang bermain. "Mesti ada dari luar yang berupaya merusak situasi kondusif di Solo," ungkap dia. 

Abdul Rahim mengaku, ia tak bisa menebak motif dan tujuan pelaku. Namun ia menduga, ada skrenario untuk mengaitkan Kota Solo dengan terorisme: sebagai 'ikon teroris'. "Saya pribadi menonton mulai melibatkan Solo sebagai ikon teroris," tambah dia.

Ada beberapa kasus yang dijadikan instrumen. Selain bom di gereja, juga terkait tewasnya Noordin M Top di Solo. Seperti diketahui, nyawa Noordin melayang dalam penggerebekan densus 88 di Desa Kepuhsari, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah. "Umat Islam Solo jelas tidak menerima kelakuan seperti ini. Ini membawa pesan-pesan luar, pengalihan isu, atau upaya pihak gelap menggunakan mereka-mereka seperti itu," kata Abdul Rahim.

Ia menduga, ada pihak yang berusaha mengadu domba. Namun, tak berhasil. Sebab, "umat beragama di Solo jauh lebih berpengalaman dan lebih dewasa."

Meski polisi belum mengumumkan pasti siapa bomber Bom Solo, dugaan mengarah pada Ahmad Yosepa Hayat alias Ahmad  Abu Daud alias Raharjo alias Hayat, yang namanya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus teror bom Cirebon.

Apakah Abdul mengenal Ahmad Yosefa? "Saya dari teman-teman belum ada informasi. Dari kemarin memantau (lewat media), mencari-cari siapa, tapi teman-teman di Solo tidak ada yang tahu," tambah dia. (umi)

Terungkap Detail Akad Nikah Rizky Febian dan Mahalini, Paman Ungkap Semua!
IKN Nusantara.

BIN Shows Commitment to Maintain Security of IKN Nusantara

cooperation between BIN and IKN Nusantara is needed to face complex changes in the environment, both at the global and regional levels.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024