Aktivitas Anak Krakatau Dilapor ke Presiden

Anak Gunung Krakatau
Sumber :
  • volcano.si.edu

VIVAnews - Aktivitas Gunung Anak Krakatau terus meningkat. Gempa terjadi gempa ribuan kali. Statusnya telah ditingkatkan menjadi "siaga" sejak Jumat, 30 September 2011. Peningkatan aktivitas Anak Krakatau itu, kata Staf khusus Presiden Bidang bencana dan Bantuan Sosial Bencana, Andi Arief, telah dilaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget, Eh yang Menang Capresnya Gemoy dan Bisa Joget

Guna mengantisipasi peningkatan aktivitas itu, lanjut Andi, telah melakukan langkah evaluasi dan koordinasi dengan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono.

"Baru saja kami melakukan evaluasi dan Koordinasi dengan Kepala PVMBG  atas perkembangan naiknya aktivitas gunung Anak Krakatau, yang lonjakan kegempaannya lebih dari 1000 persen dalam tiga hari ini," ungkap Andi Arief dalam keterangan persnya yang diterima VIVAnews, Senin 3 Oktober 2011.

Menurut Andi, gempa terjadi lebih dari 4000 kal. Gempa dangkal dan jauh secara terus menerus. Dalam catatan rekaman alat yang ada, biasanya aktivitas kegempaan rata-rata per hari hanya mencapai 300 kali.

Lonjakan aktivitas kegempaan ini sungguh di luar dugaan. Secara teoritik, begitu Andi mengutip Kepala PVMBG,  gunung Anak Krakatau dengan kegempaan yang tinggi ini pasti akan erupsi. Namun apa jenis erupsinya, masih belum bisa disimpulkan, karena masih dalam tahap pemantauan intensif.

Siang, sebagaimana dilaporkan dari Pos Pasauran Senin 3 Oktober 2011 pukul 06.00-12.00 WIB, secara visual gunung Anak Krakatau tertutup kabut-samar. Asap kelabu menggumpal, tinggi asap kurang lebih 25-50 meter ke arah Selatan.

Andi menambahkan, pihak PVMBG sudah berkoordinasi dengan Plt Direktur Pengurangan Resiko Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo dan sudah mengambil langkah-langkah koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemda Banten dan Lampung.

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia: Bukan Gelombang Panas

Bahkan, tidak menutup kemungkinan BPBD, Pemda Jakarta dan Jawa Barat juga akan segera dikoordinasikan untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang ada.

Pihak PVMBG sendiri belum menaikkan status gunung Anak Krakatau ke status AWAS, meskipun sudah dan sedang melakukan sosialisasi plot "tanggap darurat" dengan Pemda Lampung dan Banten. "Masyarakat agar tenang, dan mendengarkan info-info resmi dari sistem kebencanaan Nasional yang ujung tombaknya adalah BNPB," katanya.

Andi juga mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan para ahli, BMKG, ristek, TNI/Polri, rescuers, tagana, bazarnas dan pihak-pihak terkait lainnya.  "Mudah-mudahan sistem bisa berjalan dan hasil terbaik yang akan dicapai. Perkembangan ini pun sudah dilaporkan kepada Bapak Presiden," katanya.

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Gagal ke Olimpiade Paris 2024, AFC: Akhir yang Memilukan

Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) menyorot kekalahan Timnas Indonesia dari Timnas Guinea di playoff Olimpiade 2024 Paris yang berlansung pada Kamis, 9 Mei 2024 malam WIB.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024