- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Kabar meninggalnya Moerdiono, Mantan Menteri Sekretaris Negara era Presiden Soeharto mengejutkan banyak pihak. Termasuk ketua umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
Di mata Anas, sosok Moerdiono adalah birokrat yang pekerja keras, tekun, loyal pada tugas dan tidak banyak bicara.
"Daripada bicara, beliau lebih banyak kerja. Bicara pun sangat hati-hati dan terukur," kata Anas kepada VIVAnews.com usai acara penutupan seleksi nasional Tunas Garuda di lapangan ISCI, Tangerang Selatan, Jumat 7 Oktober 2011.
Anas menegaskan kerja keras almarhum adalah yang patut dicontoh. "Yang berkesan bagi saya, sebagai birokrat almarhum lebih mementingkan bekerja daripada bicara," ujarnya.
Moerdiono meninggal dunia di RS Gleneagles, Singapura, Jumat (7/10/11) pukul 19.40 waktu Singapura. Ia akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Moerdiono lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, pada 19 Agustus 1934, pernah menjabat Mensesneg Kabinet Pembangunan IV (1983-1988), Mensesneg Kabinet Pembangunan V (1988-1993), dan Mensesneg Kabinet Pembangunan VI (1993-1998).
Laporan Muhammad Iyus| Tangerang