- ppatk.go.id
VIVAnews - Mantan Jaksa kasus Soeharto, Muhammad Yusuf resmi menjabat sebagai Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Dalam sambutannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan dua hal kepada Yusuf.
SBY meminta, kepala PPATK yang baru tetap menjaga independensi. "Cegahlah, agar tidak ada intervensi dari pihak manapun juga untuk kepentingan apapun juga," kata SBY, di Istana Negara, Selasa 25 November 2011.
Menurut SBY, masyarakat mengharap PPATK terus menjaga independensi. Selain itu, kata Yudhoyono, PPATK diharap memberikan keterangan yang rinci, bukan hanya informasi yang benar. "Terkait pengolahan pencatatan hasil transaksi keuangan. Ada yang mencurigakan atau tidak," ujarnya.
Menurut dia, dalam upaya pemberantasan korupsi, masyarakat sering dibingungkan dengan versi dan ragam yang berbeda terkait transaksi keuangan. "Maka berikan keterangan yang benar," ujarnya.
Lebih lanjut SBY juga berpesan agar PPATK bersama penegak hukum, lembaga-lembaga audit untuk bekerja lebih erat, lebih sinergis. "Agar tekad untuk pemberantasan korupsi berhasil dengan baik," pungkas SBY. (eh)