PU Target Keruk 10,5 Juta Sampah dari Citarum

Greenpeace gelar spanduk raksasa di Citarum protes limbah
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVAnews - Pemerintah menargetkan bisa mengeruk 10,5 juta kubik sampah dari sungai Citarum selama tiga tahun pengerukan.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengatakan, pengerukan Sungai Citarum diharapkan bisa meminimalisir terjadinya banjir di daerah hilir sungai Citarum.

"Pengerukan ini tak menjamin banjir, tapi pasti mengurangi," kata Djoko, usai meresmikan 'Pencanangan Penggalian Pertama Pekerjaan Rehabilitasi Pengendali Banjir Sungai Citarum' di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Rabu 9 November 2011.

Pengerukan didanai APBN sebesar Rp 1,3 triliun yang akan digunakan selama tiga tahun anggaran sampai 2013. Tahap awal target pengerukan Sungai Citarum akan dilakukan di sepanjang Sapan, Kabupaten Bandung, hingga Curug Combong, Nanjung, Kabupaten Bandung Barat yang panjangnya 45 kilometer.

"Program pengerukan pertama ini diharapkan selesai 2013. Tetapi untuk sempurna konservasinya hingga penghijauan, perlu waktu 10 hingga 15 tahun lagi," ujarnya.

Diterapkannya program pengerukan di Sungai Citarum, menurut Djoko, karena sungai yang memiliki panjang 297 kilometer itu menempati posisi strategis secara nasional.

Sungai Citarum, lanjut Djoko, melayani hampir 25 juta penduduk Jawa Barat. Memiliki tiga waduk buatan yaitu, Saguling, Cirata dan Jatiluhur yang menghasilkan 1.400 megawatt listrik untuk Jawa dan Bali. "Kondisi Sungai Citarum kini memprihatinkan," ujarnya.

Buktinya, kualitas air Sungai Citarum sangat buruk akibat limbah peternakan, domestik dan industri. Sedangkan bukit-bukit di sekitar Sungai Citarum juga gundul, malah ditanami sayuran. "Banyaknya bukit yang gundul ini bukti bahwa DAS Citarum memang tidak sehat hingga terjadi sedimentasi dan erosi," tegasnya.

Selain itu, pengerukan juga harus dibarengi konservasi di hulu sungai Citarum, yakni dengan penghutanan kembali. Sehingga, daerah bukit yang gundul tidak boleh dijadikan lahan pertanian.

"Pada 2012 nanti penanggulangan DAS Citarum juga harus disinkronkan dengan stakeholder lain. Kedepan kita akan gandeng sektor kehutanan, pertanian, pertanahan, hingga Kementerian Lingkungan Hidup supaya DAS ini jadi sehat," ungkapnya.

Sementara Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang menghadiri peresmian pengerukan mengatakan, sungai Citarum yang hulunya di Situ Cisanti Gunung Wayang sampai Muara Gembong, Bekasi, memang tidak bisa dikerjakan sendiri. Misalnya hanya mengandalkan Menteri PU, apalagi hanya mengandalkan pemerintah daerah.

Saat ini bantuan yang menonjol baru datang Menteri PU. Heryawan berharap pemerintah bisa mengajak stakeholder lainnya seperti, Menteri Kehutanan untuk mengatasi konservasi, Menteri Pertanian untuk mengatasi para petani di sekitar sungai.

Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Barus Kasus Korupsi Timah

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk membuat solusi limbah ternak yang dibuang ke sungai supaya bisa menjadi energi alternatif, hingga Menteri Perumahan Rakyat untuk mengatasi pemukiman yang berada di sekitar sungai. (eh)

Laporan: Dana Redana | Bandung

VIVA Otomotif: Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner

Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade

Berita yang membahas mengenai adu laris Fortuner vs Pajero Sport dan Shin Tae-yong mudah beli Palisade, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024