- wikimedia
VIVAnews - Hingga sore ini, pencarian terhadap pesawat latih Cessna 172 yang hilang kontak dalam penerbangan dari Jakarta menuju Cirebon masih dilakukan tim SAR. Saat ini, keluarga masih khawatir menunggu kabar dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.
Hal itu seperti diceritakan Amanda Pattisahusiwa, salah satu kerabat Agung Febrian, siswa Sekolah Penerbangan Nusa Flying International School yang ada di pesawat itu.
"Kami dikabari kalau Agung lost contact saat latihan terbang dari Halim menuju Cirebon. Keluarga masih berdoa sambil menunggu kabar," kata Amanda kepada VIVAnews.com, Rabu 16 November 2011.
Amanda menerangkan, Agung pamit pergi untuk terbang pukul 05.00 WIB dari rumahnya di Jakarta. Lelaki yang telah memiliki istri dan dua anak itu sudah diwisuda belum lama ini.
Seperti dijelaskan Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Muda Daryatmo, pesawat milik Nusa Flying International School itu hilang kontak sejak pukul 08.19 WIB, setelah terbang dari Lanud Halim Perdanakusuma pada pukul 07.40 WIB.
Hingga petang ini, belum ada kontak dari pesawat yang ditumpangi satu instruktur dan dua murid penerbang itu. Pesawat rencananya akan menuju Lapangan Terbang Cirebon dan memutar kembali menuju Lapangan Terbang Budiarto Curug, Tangerang.
Penyisiran masih dilakukan antara Cirebon-Jakarta, dan Cirebon-Bandung, dengan menggunakan tiga pesawat. Staf Sekolah Penerbangan Nusa Flying International School, Dewi, membenarkan bahwa pesawat latih milik sekolah penerbangan ini hilang kontak. (art)