- Antara/ Eric Ireng
VIVAnews - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga memeriksa kondisi seluruh jembatan yang ada di Jawa Timur. Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk memastikan keamanan jembatan yang terus dilalui pengguna jalan.
Menurut mantan Sekretaris Daerah Provinsi Jatim ini, keamanan jembatan sangat penting untuk kelancaran arus transportasi yang menghubungkan antar daerah di Jatim.
"Saya telah instruksikan kepada Dinas PU Bina Marga melakukan pengecekan. Untuk bisa memberikan jaminan keamanan terhadap keberadaan sarana jembatan," kata Gubernur Jatim Soekarwo, Kamis 1 Desember 2011.
Gubernur menegaskan, instruksi itu tidak hanya diberlakukan untuk jembatan saja, tapi seluruh jalan yang ada di Jatim. Untuk kepentingan itu, Jatim menyediakan anggaran senilai Rp175 miliar yang dialokasikan dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK). Dikatakan, pengecekan sampai saat ini masih berlangsung, dan itu dilakukan secara rutin.
Menurut pemilik pangilan Pakde Karwo ini, Pemerintah Provinsi Jatim tidak ingin ambruknya jembatan Kutai Kartanegara (Kukar) yang membelah Sungai Mahakam Kalimantan Timur itu terulang di Jatim. Gubernur juga dengan serius meminta keberadaan Jembatan Suramadu, yang menghubungkan Surabaya dengan Pulau Madura juga dilakukan pemeriksaan secara rutin.
"Saya minta kepada pemerintah pusat untuk melakukan itu," katanya.
Masyarakat juga diminta untuk ikut menjaga keberadaan Suramadu. Soekarwo mengatakan, tidak mau mendengar adanya peristiwa pencurian komponen termasuk baut jembatan. Aksi itu, katanya, sangat membahayakan kekuatan jembatan.
Laporan Tudji Martudji | Surabaya, umi
