Sumatera Barat Waspada Badai Tropis

Gelombang tinggi
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat meminta warga untuk waspada dengan cuaca ekstrem dan badai tropis. Pasalnya, cuaca ekstrim itu bisa memacu bencana banjir dan tanah longsor di 19 kabupaten/ kota di Sumbar.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Ade Edward, Selasa, 20 Desember 2011. “Kita sudah sampaikan surat agar kepala daerah di 19 kabupaten dan kota di Sumbar mewaspadai bahaya cuaca esktrem dan badai tropis,” ujarnya kepada VIVAnews.com.

Menurut Ade, bencana yang mengintai daerah di Sumbar akibat cuaca buruk ini berupa banjir, longsor, puting beliung, gelombang pasang, dan erosi tebing sungai. “Bencana ini mengancam 19 kota dan kabupaten di Sumbar, semua daerah berpotensi,” tambah Ade.

Peringatan dini ini disampaikan terkait prakiraan cuaca yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Jakarta. BMKG mencatat, cuaca ekstrem dan ancaman badai tropis tersebut akan melanda sejumlah daerah di Indonesia -termasuk Sumbar- hingga Februari tahun depan.

BPBD Sumbar menghimbau sejumlah kabupaten dan kota membangun kesiapsiagaan untuk menghadapi kemungkinan terburuk. “Kerjasama dan membangun komunikasi menjadi hal mendasar untuk membangun kesiapsiagaan menghadapi risiko bencana,” katanya.

Sementara itu, Kepala BMKG Maritim Teluk Bayur Padang, Amarizal mengingatkan, cuaca ekstrem ini akan berpengaruh terhadap tingginya gelombang di perairan Sumbar. “Dalam kondisi seperti ini, perkiraan gelombang di pantai barat Sumatera diprediksi mencapai 1,5 meter hingga 2,5 meter,” kata Amarizal.

Sedangkan, di laut lepas, ketinggian gelombang bisa lebih dari 2,5 meter. Ia mengatakan, tingginya intensitas pembentukan awan membuat intensitas hujan meningkat dan berpengaruh pada kecepatan angin.

Kondisi ini, katanya, perlu diwaspadai nelayan yang berada di pantai barat Sumbar. “Nelayan perlu mewaspadai kondisi ini,” tambahnya. Secara keseluruhan, BMKG Maritim Teluk Bayur memprediksi, kondisi ini akan berlanjut hingga pertengahan Januari tahun depan.

Sejauh ini, cuaca ekstrem yang melanda Sumbar belum memengaruhi transportasi laut di perairan Sumbar. “Untuk lalu lintas kapal, kondisi ini masih belum membahayakan”.

Dalam beberapa hari belakangan, intensitas hujan di sejumlah daerah di Sumbar meningkat. Hujan kerap melanda sejumlah daerah dengan intensitas sedang dan ringan pada pagi dan sore hari.

Laporan: Eri Naldi l Padang

Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade
Serial Secret Ingredient

Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe

Sebagai infomasi, Nicholas Saputra berperan sebagai Chef Arif yang berada dalam pusaran konflik antara Ha-Joon (Sang Heon Lee) dan Maya (Julia Barretto).

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024