Pengungsi Syiah di Sampang Dipulangkan Paksa

pembakaran pesantren di madura
Sumber :
  • ANTARA/Saiful Bahri

VIVAnews - Pemerintah Kabupaten Sampang memulangkan
lebih dari 200 orang warga Syiah yang sebelumnya mengungsi akibat peristiwa pembakaran di Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur 29 Desember 2011 lalu.

Pemulangan tetap dilakukan, meski para pengungsi, termasuk tokohnya, Tajul Muluk, menolak pergi dari lokasi pengungsian di Lapangan Tennis Indoor GOR Sampang, dengan alasan keamanan.

Terkait itu, Ketua Tim Pengacara Ahlulbait Indonesia, Hadun Alhadad, menyayangkannya. Soalnya, menurut dia, proses perundingan dan pembahasan belum selesai. Dia bahkan menuding pemulangan warga pengungsi ini sarat kepentingan menjelang pemilihan kepala daerah setempat.

Bakal Jadi Calon Wali Kota Kediri, Begini Reaksi Kelabakan Vinanda Prameswati saat Ditanya Program

"Pemulangan para pengungsi adalah pelanggaran HAM berat. Selain proses perundingan masih belum selesai dan dilanggar, juga ada niat untuk mengusir warga dari Sampang," kata Hadun saat dihubungi, Jumat, 13 Januari 2012.

Hadun juga menyatakan pemangku kebijakan lebih memihak kalangan mayoritas, karena secara politik jelas menguntungkan dalam pilkada. "Kalau sudah begini, kami yang minoritas pasti kalah," dia melanjutkan.

Kordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Surabaya, Andy Irfan Junaidi--yang saat peristiwa pengusiran berada di lokasi--mengatakan proses pemulangan dilangsungkan tanpa diawali proses dialog terlebih dahulu.

"Yang tidak masuk akal, Pemkab Sampang beralasan evakuasi dilakukan hanya karena GOR akan digunakan untuk kegiatan olah raga," katanya.

KontraS Surabaya mentakan prihatin atas sikap Pemkab Sampang yang tidak berkomitmen melindungi hak-hak warga Syiah yang minoritas dan cenderung melakukan pembiaran. Lembaganya mendesak pemerintah pusat bertindak tegas dan segera mengambil alih penanganan kasus Syiah, memulihkan hak-hak korban penyerangan dan pembakaran, serta memberikan jaminan keamanan secara penuh kepada warga minoritas yang menjadi korban. (Laporan: Tudji Martudji, Surabaya | kd)

Detik-detik Pria Nekat Hampiri Presiden Jokowi, Mengadu Nasib Usai Gaji 6 Tahun Ditahan Negara
Sean dan Irish Bella

Adik Irish Bella Respons Begini Saat Kakaknya Dijodoh-jodohkan dengan Abidzar

Saat ditemui beberapa waktu yang lalu, Umi Pipik juga sudah angkat bicara perihal anaknya yang dijodoh-jodohkan dengan Irish Bella.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024