Gelar Aksi Demo, Pendeta Hindu Kesurupan

Umat Hindu sembahyang Hari Pagerwesi di Pura Jagatnatha, Denpasar, Bali
Sumber :
  • Antara/ Nyoman Budhiana

VIVAnews – Ratusan orang dari kalangan tokoh masyarakat, agamawan, akademisi, LSM dan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPRD Bali. Aksi demo itu mereka gelar untuk menolak rencana revisi Perda Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Bali.

Ini Alasan Nathan Tjoe-A-On tak Ambil Penalti saat Timnas Indonesia Tekuk Korea Selatan

Mereka menggelar orasi di depan Gedung DPRD Bali. Perwakilan dari mereka menemui Ketua DPRD Bali. Demonstran yang sebagian besar adalah Pendeta agama Hindu itu nampak khidmat melakukan prosesi persembahyangan.

Di sela aksi, salah seorang pendeta kerauhan (kesurupan). Ia berteriak jika revisi tetap dilakukan, maka tanah Bali akan hancur. “Mau dibawa ke mana bumi Bali. Jika terus direvisi, Bali akan hancur,” ujar pendeta tadi, Senin 13 Februari 2012.

Mengetahui pendeta itu kesurupan, pendeta lain langsung memberikan air suci untuk menetralisirnya dari roh halus.

Setelah itu, perwakilan mereka yang menemui Ketua DPRD Bali datang dengan kabar gembira. Tuntutan mereka agar Perda RTRW tak direvisi dikabulkan oleh DPRD Bali.

Gaji di Timnas Miliaran, Pelatih Shin Tae-yong Mudah Beli Hyundai Palisade tiap Bulan

“Jadi tadi kami telah berembug. Kami menyepakati dua hal, pertama membatalkan rencana revisi. Kedua, mendorong gubernur agar segera membentuk Perda Zonasi,” kata Wakil Ketua DPRD Bali, I Gusti Bagus Alit Putra, Senin 13 Februari 2012.

Menanggapi hal itu, Rektor Universitas Udayana yang mewakili demonstran mengaku senang dengan hasil kesepakatan itu. “Dengan begitu, tanah Bali akan dapat dijaga dengan baik,” kata Bakta.

Dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dari Polresta Denpasar, ratusan demonstran itu akhirnya membubarkan diri dengan tertib.

Revisi RTRW Bali dipermasalahkan banyak pihak, sebab, dianggap mengabaikan Bhisama (fatwa) Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI). (umi)

Neta Mulai Rakit Mobil Listrik di Indonesia
Dupa dan kemenyan saat misa di Gereja Katedral Ruteng

Pastor Keuskupan Ruteng Menghilang Usai Ketahuan Berduaan dengan Istri Orang

Seorang imam Katolik Keuskupan Ruteng yang bertugas di  Manggarai Timur,  Nusa Tenggara Timur (NTT) dikabarkan menghilang usai tertangkap basah sedang berduaan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024