VIVAnews -- Tim Bencana Katastropik Purba yang difasilitasi Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, Andi Arief, meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur untuk menyiapkan lahan 150 hektar guna melakukan tahap lanjutan penelitian kawasan megalitikum Gunung Padang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Permintaan ini langsung disampaikan di depan Bupati Cianjur, Cecep Muchtar di Pendopo, Kabupaten Cianjur, Selasa 6 Maret 2012. “Kami telah melakukan tahap pertama berupa eksplorasi Gunung Padang selama 1,5 tahun. Dari hasil ekplorasi awal ini, kami sekarang akan melangkah ke tahap eskavasi sesuai berbagi data hasil ekplorasi yang terkumpul selama ini. Dalam tahap ini kami membutuhkan lahan 150 hektar dan saya berharap pemerintah Kabupaten Cianjur bisa menyediakannya,” ungkapnya pada VIVAnews.com.
Lahan seluas itu sebagai upaya menyusur bongkahan bebatuan dan melihat konstruksi Gunung Padang. Proses eskavasi ini akan dilakukan oleh tim arkeologi yang nantinya mencoba melihat bentuk asli dari punden berundak yang diduga dikandung di perut gunung. Berbagai penggalian akan dilakukan di berbagi titik yang luas sehingga mampu menguak misteri yang ada.
Dari hasil eksplorasi, awal tim telah membuat sebuah sketsa yang memperkirakan situs megalitik Gunung Padang mempunyai lima altar terbuka dengan puncak sebuah batu menhir menjulang yang sekarang telah rubuh. Untuk memastikan itu tim masih memerlukan pekerjaan lanjutan berupa eskavasi.
Selain itu tim juga menemukan berbagai anomali baru berupa umpakan yang berjumlah 13 umpakan kecil. Ke-13 unpakan ini mengarah ke perkampungan penduduk. Tim merasa ini sebagai sebuah mata rantai baru dari penelitian Gunung Padang.
Dari berbagai bukti yang ada diduga telah ada sebuah peradaban lama yang pernah muncul di wilayah ini namun hilang secara tiba-tiba.
Bupati Cianjur, Cecep Muchtar mengaku berterimakasih atas persentasi dan riset yang dilakukan Tim Bencana Katastropik Purba telah bersedia datang dan melakukan riset di Kabupaten Cianjur.
“Saya tertarik dengan paparan hasil riset yang selama ini dilakukan Tim Bencana Katastropik Purba (BKP) dan mendukung semuanya. Namun untuk permasalahan lahan yang dibutuhkan, kami akan pelajari dulu. Penyedian lahan seluas ini bukan hal mudah dan menyangkut banyak hal terutama masyarakat setempat,” ungkap Cecep.
Cecep menambahkan, akan mencoba mengupayakan kebutuhan tim karena ini bersifat positif dan bagian dari pencarian akar masyarakat Cianjur. Namun ia masih belum tahu apa langkah yang harus dibuat pemerintah menyangkut kebijakan untuk mendukung permintaan tim. “Kami kan pelajari lagi dan berkoordinasi mengenai kebutuhan tanah. Soalnya dengan tanah seluas ini akan ada banyak masyarakat yang harus direlokasi,” pungkasnya.
Berdasarkan carbon dating yang dilakukan, tim menyebut punden berundak ini sudah ada sejak 10.000 Sebelum Masehi.
Hasil ini terbilang mengejutkan. Sebab, dengan penanggalan ini punden berundak di Gunung Padang berpotensi menjadi bangunan tertua di dunia. Sebagai perbandingan, piramid-piramid tua di Mesir diduga berasal dari 2.500 hingga 3.000 SM. Atau bandingkan dengan Stonehenge yang diperkirakan berasal dari 3.500 hingga 5.000 SM.
Sumber :
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
SYL Juga Bayar Biduan Pakai Hasil Uang Korupsi Kementan, Saksi: Rp100 Juta Sekali Transfer
Nasional
30 Apr 2024
Syahrul Yasin Limpo (SYL) juga turut memberikan uang untuk biaya entertain atau biaya hiburan Kementerian Pertanian (kementan) RI.
Sang Istri Diduga Selingkuh dengan Pastor, Suami: Dia dan Romo Tidur dalam Satu Selimut
Nasional
30 Apr 2024
Heboh dugaan pastor di Manggarai Timur, NTT yang meniduri istri orang. Sang suami memergoki istrinya dan pastor tidur dalam satu ranjang di rumahnya.
Berita seputar Timnas U-23 yang berlaga di Piala Asia adalah salah satu tema berita yang cukup menarik perhatian pembaca News VIVA, sepanjang Senin kemarin 29 April 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat 'down' saat wasit yang memimpin laga semifinal Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan, Senin malam, menganulir gol Muhammad Ferrari ke g
Politikus muda PDIP Aryo Seno Bagaskoro menegaskan para elite, kader dan akar rumput PDIP menolak rencana pertemuan Megawati dengan Jokowi
Selengkapnya
Partner
Seorang sopir mobil catering babak belur lantaran diduga dihajar oknum anggota TNI. Video dugaan kasus penganiayaan itu viral setelah beredar di media sosial.
Flagship Store Dulux Pertama di Surabaya, Cek Lokasinya
Jatim
27 menit lalu
Ia menambahkan, bahwa masyarakat saat ini semakin selektif dalam memilih cat. Mereka kerap mempertimbangkan berbagai faktor sebelum menentukan cat pilihan.
Momen Gayeng Nobar Piala Asia di Grahadi, Pj Gubernur Jatim Apresiasi Garuda Muda
Jatim
32 menit lalu
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono secara khusus memuji perkembangan permainan yang disuguhkan Timnas Indonesia U23 baik di fase grup maupun 8 besar kemarin.
Anda yang menginginkan saldo DANA gratis mendapatkan kesempatan berharga. Uang sebesar Rp500 ribu hari ini Selasa 30 April 2024 akan dicairkan langsung oleh pihak dompet
Selengkapnya
Isu Terkini