Dahlan Iskan: Wartawan Harus Dilindungi

Aksi Demo Tolak BBM Ricuh di Monas-Gambir
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan Stasiun Gambir, Selasa 27 Maret 2012, berakhir ricuh.

Bahkan, selain memukul mundur para pengunjuk rasa yang sebagian besar mahasiswa, aparat juga diduga melakukan kekerasan terhadap sejumlah wartawan yang meliput aksi tersebut.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BMUN), Dahlan Iskan menyayangkan tindakan represif aparat kepolisian. Ia mengatakan, kekerasan terhadap wartawan tidak boleh terjadi. Apalagi yang tengah melakukan tugas peliputan.

"Wartawan itu kan harus dilindungi," kata Dahlan saat mengunjungi lokasi pasar murah di Jalan Tanah Tinggi IV, Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu 28 Maret 2012.

Menurut pemilik usaha media Jawa Pos Group ini, profesi wartawan harus dilindungi. "Seharusnya (kekerasan) itu tidak terjadi," katanya.

Diketahui, wartawan Lampu Hijau Rizky Sulistyo, kamerawan Global TV Riris dan kamerawan TV One Adi Hartanto mengalami kekerasan dan intimidasi dari aparat.

Rizky mengalami penjambakan, pemukulan, dan tendangan di beberapa bagian tubuhnya oleh aparat. Sementara dua kamera milik Riris dan Adi dirusak aparat. "Bahkan, memory card kamera saya diambil polisi. Sampai sekarang belum dikembalikan," ujar Adi di lokasi, kemarin.

Deretan Negara Asia Tenggara yang Berbentuk Republik
Astra gelar Bincang Inspiratif SATU Indonesia Awards 2024.

Astra Gelar SATU Indonesia Awards 2024, Ini Syarat Jadi Peserta

Ada lima bidang kegiatan yang dinilai dalam program SATU Indonesia Awards.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024