Gagal Naik Tebing, Tim SAR Memutar 5 Km

Serpihan Pesawat Sukhoi Superjet-100
Sumber :
  • ANTARA/Duyeh-Eko Sulistio

VIVAnews - Tim evakuasi panjat tebing berhasil mencapai dasar lembah Gunung Salak lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 dengan menyusuri tebing. Karena medan yang berat, tim tidak bisa kembali naik ke atas menyusuri tebing.

"Yang tidak bisa naik lagi, akhirnya saya suruh bertahan di sana," kata Koordinator Tim Evakuasi Posko Embrio, Kolonel Infanteri AM Putranto, di Cipelang, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 12 Mei 2012.

"Awalnya dasar lembah diperkirakan 250 meter ternyata sekitar 500 meter. Sedangkan tali yang kami miliki hanya sekitar 250 meter," kata Putranto. Akhirnya, tali tambang yang ada disambung untuk mencapai ke dasar lembah.

Saat berada di dasar lembah itulah, tim kembali menemukan jenazah-jenazah yang tidak utuh. Lalu, jenazah-jenazah itu dimasukan ke dalam kantong.

Akhirnya, tim yang bertahan di dasar lembah itu kembali dengan rute jalur lain, yakni melalui Curug Nangka. Jarak Curug Nangka dari titik lokasi jatuhnya pesawat sekitar 5 kilometer.

Menurut Putranto, sudah ada 9 kantong jenazah yang sudah dikumpulkan. Dari jumlah itu, dua kantong berisi properti para korban dan 7 kantong lainnya berisi tubuh korban. "Satu kantong lagi siap diterbangkan yang dari Curug Nangka itu," kata dia.

Putranto mengatakan total anggota Tim SAR yang berada di lokasi jatuhnya pesawat sekitar 450 personel. Secara bergantian mereka membantu satu sama lain untuk mengevakuasi jenazah. (sj)

Pemkot Gelar Nobar Laga Indonesia vs Irak di Depan Balai Kota Solo, Gibran Ikut?
Plat nomor baru untuk mobil dinas anggota DPR RI. (Foto ilustrasi).

Korlantas Minta Pelat Nomor Dinas Lembaga Tercatat di Database Polri

Pentingnya pendaftaran nomor pelat dan STNK khusus tersebut ke pangkalan data Korlantas.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024