Imigrasi Benarkan Menpora Andi Mallarangeng Dicekal

Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng diperiksa KPK
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma

VIVAnews - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM membenarkan bahwa inisial AAM yang dicegah keluar negeri adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng. Pencegahan terkait kasus proyek pusat olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

"Betul," kata juru bicara Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Maryoto Sumadi dalam pesan singkat kepada VIVAnews, Kamis 6 Desember 2012.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto mengatakan KPK mengajukan upaya pencegahan atas beberapa nama kepada Menkumham, salah satunya AAM. "Yang bisa dijelaskan soal cekalnya dulu, inisial AAM. Waktunya biasanya enam bulan," kata Bambang dalam keterangan pers di kantor KPK.

Pencegahan itu terkait kasus dugaan korupsi pusat olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dalam proyek senilai Rp1,2 triliun ini, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin menyebut sejumlah nama, termasuk Andi Mallarangeng.

Selain AAM, KPK juga mengajukan pencegahan kepada dua nama lain yakni "AZM dari pihak swasta, dan MAT dari PT AK," kata pimpinan KPK yang akrab disapa BW ini.

Dari hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan juga disebut bahwa Menteri Andi Mallarangeng tidak melaksanakan tugas dan wewenangnya dalam penetapan pemenang lelang atas pengadaan barang/jasa di atas Rp50 miliar sesuai dengan Keppres 80/2003 Pasal 26. Andi juga membiarkan Sesmenpora melampaui wewenang Menpora dalam penetapan pemenang lelang atas pengadaan barang/jasa diatas Rp50 miliar.

Menguatkan Nilai Luhur Pancasila di Lingkungan Kampus

Bantahan Andi Mallarangeng

"Tentu saya tidak melakukan pembiaran. Kalau pembiaran-pembiaran saya nggak, nggak mungkin melakukan penyimpangan," ujar Andi di Kantornya, Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu 31 Oktober 2012.

Meski membantah melakukan pembiaran, Andi mengaku belum bisa berbicara banyak terkait hasil audit BPK itu. "Begini sampai sekarang saya belum menerima hasil dari audit BPK tersebut. Saya belum bisa jelaskan secara detail karena belum bisa melihat hasilnya," ujar mantan Juru Bicara Presiden SBY ini.

-Konfirmasi Andi Mallarangeng soal pencekalan ini sedang ditulis.

Arief Ngotot Maju di Pilgub Banten 2024, Menunggu Restu Kaesang
Proses evakuasi kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang

Polisi Blak-Blakan Ungkap Kondisi Mengerikan Bus Maut di Subang sebelum Kecelakaan

Bus maut Trans Putera Fajar yang kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, ternyata dalam kantong ruang udara kompresornya ditemukan campuran oli dan air. Polisi bus pun.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024