VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi membuka Universitas Pertahanan Indonesia (Indonesia Defense University). Pendirian lembaga ini diprakarsai Departemen Pertahanan Indonesia.
"Sudah saatnya Indonesia mempunyai lembaga pendidikan pertahanan yang sesuai dengan tingkat kepentingan dan peran Indonesia," kata Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono di Istana Negara Jakarta, Rabu 11 Maret 2009.
Menurut Juwono, Indonesia mempunyai peran penting di wilayah Asia Pasifik. Itulah sebabnya, Indonesia harus mempunyai lembaga yang ikut menyumbang pikiran kepada negara.
Melalui universitas itu, Juwono berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan dibidang pertahanan yang sudah ada serta menjadi sumber penyiapan calon pemimpin masa depan."Baik dari kalangan sipil atau militer," kata Juwono.
Dalam mengembangkan kurikulum dan materi perkuliahan, Universitas Pertahanan Indonesia sebagai bagian dari komunitas akademis pertahanan.
Dalam pelaksanaannya, IDU melakukan kerjasama dengan berbagai institusi seperti United States National Defense University, dan Cranfield University Inggris.
IDU akan memfokuskan tiga program pascasarjana, yaitu National War College, Joint Forces Staff College, serta Institute for Defense and Strategic Studies.
Anies Baswedan Resmi Bubarkan Timnas Amin
Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) resmi dibubarkan usai kontestasi Pilpres 2024 rampung.
