Aceng Fikri: Dipecat, Saya Kembali Bertani

Bupati Garut Aceng Fikri
Sumber :
  • ANTARA/Feri Purnama
VIVAnews
- Aceng Fikri mengaku mengaku bisa menerima dilengserkan dari jabatan bupati Garut, Jawa Barat. Dia tidak akan menyimpan dendam kepada siapa pun atas pelengseran ini. Menurut Aceng, keputusan ini bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat luas.


"Saya tidak menaruh dendam kepada siapa pun, walaupun saya sekarang berhenti dari jabatan, biarlah masyarakat yang menilai," kata Aceng di kediamannya, Kampung Copong, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Senin 25 Februari 2013.


"Saya yakin masyarakat Garut cerdas dan bisa menentukan siapa yang salah dari rangkaian peristiwa saya ini," Aceng menambahkan.
PPP dan PKB Bertemu, Bahas Apa?


Parto Patrio Jalani Operasi Kedua, Istri Banyak Berdoa
Meski tidak lagi menjabat sebagai bupati, Aceng mengaku akan tetap mengabdikan diri untuk masyarakat, namun dengan bentuk lain. "Karena sebagai masyarakat biasa pun, saya masih bisa memberi pengabdian, terutama bagi para pendukung saya yang mungkin saat saya menjadi bupati kurang terperhatikan," ungkapnya.

Poster Nobar Timnas Indonesia Dipenuhi Foto Pejabat Jadi Sorotan Netizen

Terkait agenda selanjutnya, Aceng menyatakan akan beristirahat total dua hingga tiga hari ke depan. "Selanjutnya sedang saya rancang, namun yang pasti saya akan bertani, akan melanjutkan mengelola tanaman kayu yang saya tanam sebelum saya jadi bupati," imbuhnya sambil tersenyum.


Hari ini, Aceng menerima surat pemecatan dirinya sebagai bupati Garut yang ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Aceng dilengserkan setelah tersandung kasus nikah siri kilat dengan Fani Oktora. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya