Sumber :
- ANTARA/Maha Eka Swasta
VIVAnews
- Dewan Perwakilan Rakyat merasa prihatin dengan meningkatnya problem peserta haji yang sakit berat saat menunaikan ibadah Islam itu. Bahkan, musim haji tahun lalu, anggota Komisi VIII DPR Ledia Hanifa yang menjadi pengawas haji menemukan 84 orang peserta yang harus jalani cuci darah saat berhaji.
“Ada pasien penderita diabetes dengan kondisi sudah mengalami gangren, ada jamaah penderita kanker, ada yang sakit jantung, ada yang mengidap tumor cukup parah hingga harus dilakukan operasi dan bahkan di Madinah saja sudah ada 84 jamaah yang harus menjalani cuci darah sehingga mesti dirujuk ke rumah sakit milik pemerintah Kerajaan Arab Saudi,” kata Ledia menceritakan lagi pengalamannya saat menjadi pengawas haji tahun lalu.
.
Selain itu, Ledia juga mengingatkan Kemenkes untuk mendorong puskesmas agar tampil lebih proaktif dalam hal melayani calon jamaah haji. “Puskesmas sebagai ujung tombak penyelenggaraan kesehatan haji jangan hanya menjadi petugas pemeriksa kesehatan calon jamaah haji tetapi juga mesti aktif memberikan penyuluhan bagaimana menjaga kesehatan tubuh jamaah, baik di masa sebelum berangkat haji sampai berangkat dan juga bagaimana menjaga kesehatan selama menjalani prosesi ibadah haji.“ (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
.