Sumber :
- VIVAnews/ Junjati Patra
VIVAnews -
Rumah Brigadir Wijaya, Bintara Polisi yang bertugas di Satuan Lalu Lintas Polres Ogan Komering Ulu (OKU) yang diduga sebagai pelaku penembak mati Pratu Heru Anggota Yon Armed 15 tampak sepi. Dari kasus inilah penyerangan Polres OKU bermula.
Rumah yang terletak di Jalan Teratai 1 Kawasan Air Pauh, Baturaja OKU terlihat kosong, tak satu pun penghuni rumah ini ada di tempat. Bahkan ketika memasuki dalam rumah, semua perabotan dan seisi rumah juga sudah tidak ada lagi.
Menurut tetangga, beberapa hari setelah kejadian tertembaknya Pratu Heru, Brigadir wijaya dan keluarga buru-buru pindah karena merasa tidak aman. Bahkan saat kepindahan yang terkesan terburu-buru itu, banyak perabotan rumah tangga dijual dengan harga murah.
Selanjutnya, dikabarkan keluarga Brigadir Wijaya sudah pindah ke Kota Palembang, namun tidak diketahui keberadaannya secara jelas.
“Mereka (Brigadir wijaya dan keluarga) sudah pindah Mas, waktu itu mereka jual perabotan dengan harga yang murah dan terburu-buru. Mereka merasa tidak aman, kami saja takut, kadang ada orang yang sering mengintai rumah ini,” ujar warga setempat yang minta tidak disebutkan namanya.
PPP Sebut 36 Ribu Suaranya Pindah ke Partai Garuda di Dapil Jawa Barat
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berupaya memulihkan perolehan suara yang diduga berpindah ke Partai Garuda dalam Pemilu 2024.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :