Sumber :
- VIVAnews/ Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Siapa yang menyerang dan membunuh empat preman, tahanan di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta, terjawab. Pelaku penyerangan adalah 11 oknum anggota Grup II Kopassus, Kandang Menjangan, Kartosuro, Solo.
Ketua Tim Investigasi TNI AD Brigjen TNI (CPM), Unggul K Yudhoyono, mengatakan, lancarnya proses investigasi yang dilakukan timnya karena dilandasi kejujuran dan keterbukaan para pelaku.
Baca Juga :
Momen Temu Alumni Wujudkan USAHID Unggul
Unggul menuturkan, dari pengakuan pelaku, perbuatan itu dilakukan untuk membela korps dan kesatuan. Dua rekannya yakni, Sertu Sriyono luka-luka karena dibacok dan Serka Heru Santoso tewas mengenaskan setelah dikeroyok oleh para korban, yang tak lain adalah preman di Yogyakarta.
"Penyerangan tersebut merupakan tindakan reaktif karena kuatnya jiwa korps dan membela kehormatan kesatuan," katanya.
Diantara 11 pelaku penyerangan itu, hanya satu eksekutor yakni berinisial 'U'. Unggul menyatakan, seluruh pelaku menyatakan secara sadar akan mempertanggungjawabkan perbuatannya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Penyerangan tersebut merupakan tindakan reaktif karena kuatnya jiwa korps dan membela kehormatan kesatuan," katanya.