Panglima TNI: Beri Kepercayaan ke Pengadilan Militer

Pasca Penyerbuan di Lapas Cebongan, Polisi Bersiaga
Sumber :
  • ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVAnews -
Terpopuler: BYD Minta Maaf ke Konsumen, Mengecas Mobil Listrik Cuma 10 Menit
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono meminta kepada semua pihak untuk mempercayakan penanganan kasus penyerangan 11 oknum Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan kepada Pengadilan Militer.

Preman Jagoan Kampung Ngamuk Ditagih Bayar Makan Bubur, Keluarin Celurit dan Rusak Gerobak

"Pesan khusus saya adalah, mari kita berikan kepercayaan pada pengadilan militer untuk melaksanakan penegakan hukum," kata Agus Suhartono di Jakarta, Senin, 8 April 2013.
Daftar Deretan Kampus Besar di Amerika Serikat yang Demo Dukung Palestina


"Kemudian mari kita awasi secara transparan, dan tentu anggota yang bersalah akan dikenakan sanksi, yang tidak bersalah tidak dikenakan sanksi," lanjut Agus.


Agus juga menegaskan, pengadilan militer selama ini selalu terbuka untuk umum. Hanya saja kasus yang disidangkan kurang menarik perhatian publik, sehingga dianggap tertutup.


"Saya heran juga kenapa. Di Papua terbuka,
nggak
ada juga wartawan yang beritakan. Di juga terbuka. Prinsipnya semua pengadilan militer terbuka untuk siapa saja, boleh diliput," tegasnya.


Para oknum Kopassus tersebut diduga menyerang Lapas Cebongan, Sabtu 23 Maret lalu dan menembaki empat tahanan titipan Polda DIY. Keempat tahanan itu terlibat kasus pengeroyokan hingga tewas Serka Heru Sentosa, anggota Kopassus. (eh)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya