Sumber :
- ANTARA/Dhoni Setiawan
VIVAnews
– Keluarga korban penembakan oknum Kopassus hari ini, Rabu 10 April 2013, bercurah hati kepada anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hukum dan HAM, Albert Hasibuan. Mereka mengungkapkan duka cita sekaligus kekecewaan terhadap peristiwa yang menimpa keluarga mereka.
“Mereka prihatin dengan korban pengeroyokan, Heru Santosa. Mereka menyatakan duka cita untuk almarhum,” kata Albert Hasibuan di kantor Wantimpres, Kompleks Istana Negara, Jakarta.
Baca Juga :
Realme Menyapa Pengguna Lewat WhatsApp
Albert mengatakan, keluarga korban selama ini tidak mendapat informasi resmi dari penegak hukum terkait proses hukum terhadap pelaku penembakan famili mereka. Mereka hanya tahu dari media. “Oleh karena ini saya berpendapat penegakan hukum tidak bisa dilakukan secara
business as usual
. Harus diperbaiki,” kata dia.
Wantimpres telah membentuk tim untuk mengkaji kasus Cebongan ini. Tim akan bekerja selama enam bulan, dan hasilnya akan dilaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Korban memang sudah meninggal, tapi keadilan itu penting bagi mereka yang masih hidup. Maka Dewan Pertimbangan Presiden wajib mengawal kasus ini agar prosesnya adil dan transparan sampai akhir,” kata Albert. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
business as usual