Sumber :
- ANTARA
VIVAnews
- Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri berhasil meringkus dua pelaku terorisme di dua tempat berbeda di Jawa Tengah.
"Keduanya mentor pembuatan bom. Mereka pernah dididik di Poso dan Filipina," kata Karopenmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Gedung Divisi Humas Polri, Selasa 14 Mei 2013.
Boy mengatakan penangkapan pertama dilakukan di Purwokerto. Polisi mengamankan teroris atas nama Samidi. Penangkapan selanjutnya di Surakarta. Tim berhasil meringkus tersangka teroris atas nama Slamet.
Keduanya diduga menjadi bagian jaringan teror Badri Cs. Badri sendiri telah ditangkap pada September 2012 lalu. Kedua tersangka teroris Samidi dan Slamet merupakan orang dengan kemampuan khusus. Keduanya dikenal sebagai mentor untuk pembuatan bom berbahan nitrogliserin.
"Samidi alias Arifin termasuk pelatih dari kelompok teror Poso dan pembuat bom rakitan. Bom ini yang dijadikan peledak dalam banyak kejadian. Bom rakitan mereka mengandung zat khusus, ini ahlinya," ujarnya.
Baca Juga :
Terpopuler: Fuji Diramal Berjodoh dengan Mayor Teddy, Rizky Nazar Tegaskan Tak Ada Orang Ketiga
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya