Pelemparan Molotov di Yogyakarta Terkait Perang Geng Motor

Ilustrasi geng motor
Sumber :
  • TV One
VIVAnews
- Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum), Div Humas Mabes Polri, Komisaris Besar Pol, Agus Rianto memastikan kasus pelemparan molotov ke SMKN 3, Jetis, Yogyakarta merupakan buntut dari perang geng motor. Polisi telah menetapkan dua orang tersangka dan memeriksa 18 orang lainnya.


"Ini perselisihan antara dua kelompok pecinta sepeda motor WTC dan Boxer. Kebetulan salah satu siswa SMK ini anggota dari kelompok ini sehingga diserang kelompok lain," katanya di Mabes Polri, Rabu 15 Mei 2013.


Agus Rianto menambahkan, polisi masih mendalami motif lain dari pelemparan molotov ini. Dalam pertikaian ini bukan hanya melibatkan pelajar, tapi ada orang-orang di luar sekolah.


"Yang pertama RP seorang pelajar SMP. Ia yang lemparkan bom molotov hingga melukai anggota polisi dan satpam sekolah. Seorang lagi RS, karyawan swasta. Ia yang mengendarai motor saat aksi pelemparan,"katanya.


Selain itu polisi telah mengamankan 18 orang lainnya. Mereka merupakan anggota dari kelompok ini. Mereka dari latar belakang yang berbeda polisi masih mendalami peran lainnya.

Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Tradisional, Modern, dan Ramah Lingkungan

Saat ditanya ada kemungkinan dengan jaringan gangster lain seperti XTC."Kita belum tau. Kemungkinan ada saja. Kita masih dalami terus," katanya. (sj)
Menggenggam Kilau Emas, Kisah Inspiratif Yoki Hardian Tenggara

Anak tantrum.

Mengenal Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustasi pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu

Orang tua tidak perlu khawatir karena tantrum anak adalah hal yang wajar. Orang tua dapat mengatasi tantrum anak dengan benar melalui identifikasi jenis tantrum.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024