Sumber :
VIVAnews
- Polresta Pekanbaru masih mengorek informasi dari dua remaja putri anak buah Klewang yang ditangkap karena terlibat dalam sejumlah aksi perusakan.
Selain telah mengungkap peran para pelaku yang sudah tertangkap dari dua remaja putri itu, polisi sedang mendalami video mesum yang tersimpan di telepon genggam keduanya. Dalam video itu terekam adegan mesum sesama anggota geng motor, lelaki dan perempuan.
Baca Juga :
Raih TKDN, LG Semakin Siap Dukung Digital Display Untuk Kebutuhan Bisnis dan Dunia Pendidikan
Baca Juga :
Prabowo Aktif Temani Jokowi, Pakar Politik: Menandakan Transisi Pemindahan Berjalan Mulus
Baca Juga :
Cak Imin Rahasiakan Calon dari PKB Untuk Pilgub Jatim: Kalau Bocor Ketahuan Khofifah Bahaya
Bedeng bekas pekerja konstruksi Stadion Utama Panam Pekanbaru itu kerap dijadikan tempat berkumpul untuk merencanakan aksi perampokan dan tempat untuk memperkosa korban mereka. Setelah Klewang ditangkap, rumah bedeng itu tampak sepi.
Hingga saat ini, Polresta Pekanbaru sudah menangkap 16 orang anggota geng motor beserta pimpinannya, Klewang. Dari jumlah tersebut, 4 orang yang disebut sebagai panglima geng.
Dalam geng motor binaan Klewang ini, mereka tak saja membuat onar, namun juga sering berbuat mesum. Bukan saja terhadap orang di luar mereka, tapi sesama geng motor juga kerap diperagakan perbuatan asusila.
Anggota geng motor wanita mau tak mau harus melayani nafsu bejat Klewang dan anggota lainnya. Saat ini Polresta masih melakukan pengembangan dari 16 anggota geng motor yang sudah diamankan saat ini. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bedeng bekas pekerja konstruksi Stadion Utama Panam Pekanbaru itu kerap dijadikan tempat berkumpul untuk merencanakan aksi perampokan dan tempat untuk memperkosa korban mereka. Setelah Klewang ditangkap, rumah bedeng itu tampak sepi.