Sumber :
VIVAnews
- Panglima besar geng motor XTC (Exalt to Coitus), Klewang, membantah semua tuduhan perbuatan bejat yang disampaikan anggotanya. Baik itu terkait berhubungan intim dengan anggotanya, termasuk juga soal tindak pidana lainnya.
"Nggak ada itu," kata Klewang kepada wartawan di Mapolresta Pekanbaru ketika dikonfirmasi terkait pengakuan sejumlah anggota geng motor XTC, Kamis, 16 Mei 2013.
Sebelumnya banyak anggota geng motor XTC menyatakan bahwa anggota lainnya harus menuruti perintah Klewang, melayani hawa nafsunya. Ada juga yang mengatakan, Klewang sering melakukan aksi pengrusakan dan pencurian.
"Itu nggak ada," bantahnya berkali-kali dengan suara yang sama-samar jelas, sembari menarik nafas dalam-dalam. Meski disebutkan bahwa keterangan itu pengakuan dari anak buahnya, Klewang tetap ngotot membantah.
Ketika ditanya tentang keterlibatannya dalam geng motor, Klewang mengaku anaknya yang membawa dia bergabung. "Anak membawa, anak kita kan tahun 2010 gabung," ujarnya.
Baca Juga :
Anies Baswedan Resmi Bubarkan Timnas Amin
YN yang pernah ikut aksi merusak sepeda motor orang itu mengaku kapok. Ia berharap bisa dibebaskan segera. "Kalau saya bebas, saya janji sama diri sendiri dan orangtua, untuk tidak akan terpengaruh lagi," kata perempuan kelas 3 SMP ini.
Sementara itu UM, anggota geng motor wanita lainnya yang juga binaan Klewang, mengaku bertugas sebagai informan. Sebelum tertangkap, ia terus memasok informasi ke Klewang. "Saya pernah SMS ke Klewang supaya jangan ke Pekanbaru, situasi panas," akunya.
Wanita yang sudah putus sekolah ini menceritakan bahwa informasi itu ia peroleh dari kawan-kawannya, selanjutnya ia yang menyampaikan pada Klewang via SMS.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
YN yang pernah ikut aksi merusak sepeda motor orang itu mengaku kapok. Ia berharap bisa dibebaskan segera. "Kalau saya bebas, saya janji sama diri sendiri dan orangtua, untuk tidak akan terpengaruh lagi," kata perempuan kelas 3 SMP ini.