Rawan Terorisme, Tentara RI dan Malaysia Latihan Bersama

Latihan Bersama Taifib Marinir dan US Navy
Sumber :
  • ANTARA/Eric Ireng

VIVAnews - TNI berlatih bersama Angkatan Bersama Malaysia (ATM) sejak Jumat 7 Juni 2013 selama lima hari ke depan. Latihan gabungan ini dibuka bersama oleh Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Panglima ATM Jenderal Tan Sri Dato Zulkifeli Bbin Mohd Zin.

Panglima TNI menegaskan perlunya latihan bersama tersebut demi penanggulan terorisme di wilayah Asia Tenggara. "Khususnya Indonesia dan Malaysia yang rawan dimasuki teroris," kata Agus di Lapangan Udara Soewondo, Medan, Sumatera Utara.

Dalam menangani terorisme, Agus menilai, perlu ada kerjasama antarnegara. Berbagai rangkaian latihan simulasi dilakukan di beberapa lokasi, yakni: Bandara Polonia Medan, Pangkalan TNI Angkatan Laut Belawan, dan Hotel Arya Duta Simalungun.

Soal Hasil Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud: Dongkol, Tapi Jangan Ribut Lagi

Untuk latihan bersama ini, Malaysia mengirim 293 pasukan elit ATM yang dipimpin langsung oleh Jenderal Tan Sri Dato Sri Zulkifli Bin Mohd Zin.

Simulasi teroris
Dalam latihan bersama itu diperagakan juga simulasi pembajakan pesawat oleh kelompok bersenjata. Pesawat ini membawa penumpang dari India menuju Malaysia.

Para pembajak menyandera seluruh penumpang pesawat dan meminta pilot untuk membelokkan pesawatnya agar mendarat di Bandara Polonia, Medan, Indonesia.

Peserta latihan gabungan kemudian berupaya membebaskan para sandera dengan meminimalisasi korban luka, bahkan tewas. (eh)

Ilustrasi kekerasan seksual.

Baru Kenalan Malam Takbiran, Gadis SMP di Mojokerto Diperkosa

Nasib malang dialami seorang perempuan berusia 13 tahun di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, yang menjadi korban pemerkosaan.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024