Kapolda Jatim Mundur dari Kepolisian

Kapolri Akan Menanggapi Isu Pilkada Jatim

VIVAnews - Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri segera mengklarifikasi pengunduran diri Kapolda Jawa Timur yang sudah dicampur aduk dengan persoalan Pilkada Jatim.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Abubakar Nataprawira menyatakan, isu mundurnya Kapolda Jatim yang mulai ditarik-tarik ke dalam ranah politik akan di jawab Kapolri. 

BPS: Inflasi April 2024 Paling Rendah Dibanding Tiga Lebaran Tahun Sebelumnya

"Semuanya akan ditanggapi besok, usai jumatan," kata Abubakar Nataprawira singkat, usai rapat di kantornya, Kamis 19 Maret 2009.

Herman menyatakan mundur dari dunia kepolisian sejak 19 Februari 2009. Dia mengaku kecewa atas dihentikannya penyidikan kasus dugaan pemalsuan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam pilkada Jawa Timur.

Herman mengungkapkan ada intervensi Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji untuk menghentikan perkara pemalsuan daftar pemilih

Kasus pemalsuan daftar pemilih berawal dari laporan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Khofifah Indar Parawangsa-Mudjiono (Kaji). Dari 368 sampel lembar DPT berisi 128.390 data pemilih yang dilampirkan pihak Kaji, ditemukan 29.949 suara yang datanya fiktif atau tidak benar.

Belum selesai polemik pengunduran Herman, saat ini kasus pemalsuan daftar pemilih mencuat. Sebab, daftar pemilih dalam pilkada Jatim yang diduga fiktif akan digunakan dalam pemilu 2009.

Pembunuh Mayat di Bawah Jembatan Lampung Ditangkap di Manado
Ilustrasi pembunuhan.

6 Fakta Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang, Korban Sempat Disetubuhi dan Uang Dibawa Kabur

Belum lama ini warga Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dihebohkan oleh penemuan mayat yang disimpan dalam sebuah koper hitam. Berikut ini fakta-fakta kasus tersebut.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024