Survei: Keterpilihan Soekarwo-Saifullah di Atas 60 Persen

Pelantikan Gubernur Jatim
Sumber :
  • Antara/Eric Ireng
VIVAnews
LPS Telah Bayarkan Klaim Simpanan Nasabah Rp 237 Miliar hingga 29 April 2024
- Lembaga survei Proximity melansir, elektabilitas pasangan incumbent Soekarwo-Saifullah Yusuf jauh tinggi di atas calon lainnya, yakni 62,5 persen. Survei itu dilakukan sejak awal Mei sampai pertengahan Juni 2013.

Survei LPI: Mayoritas Publik Apresiasi Kinerja Kepala BIN

"Elektabilitasnya paling tinggi masih pasangan Karsa. Urutan berikutnya pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Surjadi Sumawiredja, menyusul Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah," ujar Direktur Utama Proximity Whima Edy di Surabaya, Rabu 19 Juni 2013.
Nasdem Bidik Ustaz Kondang Das'ad Latif untuk Diusung di Pilkada Makassar 2024


Urutannya, pasangan Khofifah-Herman yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa dan sejumlah partai non parlemen, tercatat memiliki angka dukungan 17,7 persen. Sementara, pasangan Bambang-Said dari PDI Perjuangan hanya lima persen.


"Dari angka itu, sisanya, 14,8 persen belum menentukan pilihannya. Sementara, yang dari jalur perseorangan Eggi Sudjana-Muhammad Sihat tidak tercatat karena tidak ada responden yang memilih," kata Whima.


Whima menjelaskan, perolehan angka itu dari survei di 38 kabupaten/ kota di Jatim, melibatkan 1.200 responden, menggunakan metode 'multistage random sampling' dengan tingkat kesalahan 2,8 persen.


Dan, untuk tingkat popularitas, tercatat, untuk calon gubernur, Soekarwo berada di urutan pertama dengan angka 89,9 persen; urutan kedua Khofifah, 55,2 persen; berikutnya, Bambang Dwi Hartono di angka 9,7 persen dan Eggi Sudjana 3,6 persen.


Kemudian, untuk popularitas calon wakil gubernur, posisi teratas Saifullah Yusuf, memiliki angka 62 persen; kedua, Herman Surjadi Sumawiredja di angka 10,9 persen; kemudian Said Abdullah dengan angka 7,4 persen; dan Muhammad Sihat di angka 2,6 persen.


Sementara, survei keterkenalan calon gubernur dan wakil, hasilnya, sebagian responden mengaku belum mengetahui atau belum mengenal nama pasangannya.


Ada 87,4 persen yang belum mengetahui nama-nama calon. Sebanyak 12,6 persen menyebut mengetahui. Termasuk, pelaksanaan pilgub yang dijadwalkan Kamis Pahing 29 Agustus 2013. "Itu, karena belum ada penetapan calon dan wakilnya," lanjut Whima. (asp)

Meski mengetahui akan ada coblosan, mayoritas mereka tidak tahu tanggalnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya