Sleman Pasang Sembilan Alat Pemantau Letusan Merapi

Wisata di Gunung Merapi saat masih dalam keadaan stabil.
Sumber :
  • ANTARA/ Teresia May
VIVAnews
Pesawatnya Sempat Terbakar, Calon Jemaah Haji dari Makassar Sudah Terbang Lagi
- Ancaman letusan Gunung Merapi terus melanda penduduk di sekitar lereng. Maka warga setempat diminta untuk selalu meningkatkan kewaspadaan.

Dongkrak Okupansi Penginapan, Sandiaga: 300 Ribu Orang Bakal Kunjungi Candi Borobudur saat Waisak

Tidak sekadar menganjurkan ke warga, Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, juga memasang sembilan alat Early Warning System (EWS) atau perangkat peringatan dini untuk memantau letusan Merapi.
Mesin Pesawat Calon Jemaah Haji Terbakar, Pesawat Garuda Minta Maaf


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yogyakarta, Heru Saptono, mengatakan pemasangan EWS dilakukan di daerah atau lereng merapi seperti di Srunen dan Kalitengah Lor atau di sekitar Desa Glagaharjo, Cangkringan, kawasan Tangkisan yang meliputi Umbulharjo, Cangkringan, Batur dan Kepuharjo.

"Alat itu dikendalikan di Posko Utama di Pakem atau di Kantor BPBD Sleman," katanya, Sabtu 22 Juni 2013.

Selain perangkat EWS yang dioperasikan BPBD, menurut Heru, pemasangan sejumlah perangkat sejenis juga dilakukan dan dioperasikan oleh BPPTK, Balai Sabo dan sebagainya. Dari pemantauan, aktivitas Gunung Merapi akhir-akhir ini cenderung kembali meningkat. Bahkan pada Jumat pagi kemarin, sempat terjadi hujan abu tipis.

Tapi menurut petugas Pos Pengamatan Gunung MerapiĀ  di Kaliurang Yulianto, aktivitas gunung aktif itu masih normal dan tidak ada peningkatan aktivitas yang mengkhawatirkan.

"Ini karakter baru Merapi usai letusan besar tahun 2010 yang lalu," katanya. (ren)
Terancam di-PHK, Ratusan karyawan Polo Ralph Lauren demo di depan MA

Masih Terus Datangi MA, Karyawan Polo Ralph Lauren Tuntut Hakim Rahmi Diganti

Ratusan karyawan PT Polo Ralph Lauren Indonesia masih terus mendatangi Gedung Mahkamah Agung (MA) guna menuntut keadilan terkait sengketa merek yang kasusnya ditangani MA

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024