Sumber :
- VIVAnews/Santi Dewi
VIVAnews
- Ribuan orang terlihat berduyun-duyun mendatangi Istana Negara pada hari pertama Idul Fitri, Kamis 8 Agustus 2013. Mereka ingin berlebaran bersama Presiden SBY dan Ibu Negara.
Menurut Kepala Biro Pers Istana, DJ Nachrowi, pintu gerbang gedung Sekretariat Negara yang menghubungkan ke Istana, telah dibuka untuk umum pukul 13.30 WIB tadi. Namun SBY, baru menyambut warga pada pukul 15.30 WIB.
"Jeda waktu itu digunakan Presiden untuk beristirahat sejenak, karena sebelumnya telah menerima ribuan pejabat negara dan Menteri," ungkap Nachrowi kepada media.
Dari data yang diperoleh Nachrowi, jumlah pejabat tinggi Negara yang hadir di acara
open house
pada pagi hari berjumlah 1.250 orang. Walaupun hanya untuk undangan terbatas, rupanya ada juga beberapa warga umum yang terselip ikut rombongan
open house
pertama.
"Kami kan tidak mungkin menanyakan kepada tiap tamu, apakah dia itu pejabat atau bukan," kata dia.
Sementara untuk
open house
yang terbuka bagi umum, Nachrowi memperkirakan akan ada sekitar empat ribu orang yang ingin berlebaran bareng Presiden SBY. Empat ribu orang iu nantinya dibagi ke dalam 10 gelombang.
Baca Juga :
Peringati May Day, Serikat Buruh Rokok di Yogyakarta Minta Pemerintah Kaji Ulang RPP Kesehatan
Baca Juga :
Menpora Dito Beri Kabar Baik, Arab Saudi Komitmen Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Tujuannya agar pengunjung yang tiba di Istana dapat tertib dan pengaturannya lebih mudah. Selain itu pihak Istana juga turut mengundang perwakilan orang disabilitas.
"Kami memberikan kuota sekitar 1.500 orang disabilitas di Istana. Mereka berada terpisah dari gedung ini. Jadi hanya perwakilan saja yang menyalami Presiden," kata Nachrowi.
Warga umum ini datang dari beragam kalangan. Mulai dari anak-anak hingga orang tua lansia.
Mereka sengaja berkumpul di istana untuk mengucapkan Idul Fitri kepada SBY dan istrinya. Menurut Nachrowi, pintu akses Setneg akan ditutup pada pukul 18.00 WIB.
"Jadi warga hanya boleh mendatangi Istana hingga pukul 16.30 WIB. Sisanya yang sampai jam 18.00 WIB merupakan penghabisan dari warga yang telah berada di Istana," katanya. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tujuannya agar pengunjung yang tiba di Istana dapat tertib dan pengaturannya lebih mudah. Selain itu pihak Istana juga turut mengundang perwakilan orang disabilitas.
