Harta Kekayaan Calon Tunggal Panglima TNI Rp32 Miliar

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Moeldoko
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Moeldoko hari ini, Rabu, 21 Agustus 2013 akan menghadapi uji kepatutan dan kelayakan sebagai kandidat tunggal Panglima TNI di DPR. Sebelumnya perwakilan Komisi I DPR telah mencari rekam jejak sang jenderal sebagai bahan uji kepatutan.


Dari hasil penelusuran di Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisi I DPR tidak menemukan catatan buruk mantan Gubernur Lemhanas itu. Bahkan nama sang jenderal yang belakangan dikaitkan dengan "Operasi Sajadah" tidak terbukti. KPK juga menyatakan nama Jenderal Moeldoko tidak terkait kasus korupsi.


Meski tidak ditemukan catatan buruk, rupanya memiliki harta kekayaan dalam jumlah yang fantastis. Harta Moeldoko yang pernah dilaporkan KPK pada 25 April 2012 mencapai Rp32.485.223.702.
Geger TikTokers Bima Yudha Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Responsnya Dinilai Berkelas


Terpopuler: Menguak Manfaat Ajaib Buah Manggis hingga 5 Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem
Harta tersebut berupa tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa daerah. Di antaranya di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bekasi, Pasuruan, Pontianak, Bogor dan Bogor. Tanah dan bangunan milik Moeldoko itu bernilai Rp22.133.568.200.

Terpopuler: Teuku Ryan Tulis Pesan Haru Buat Anak dan Respons Ammar Zoni, Irish Bella Dijodohkan

Selanjutnya untuk harta bergerak berupa kendaraan bermotor tercatat bernilai Rp1,7 miliar, yaitu mobil dengan merek Toyota Land Cruiser. Moeldoko juga memiliki harta berupa peternakan dan perkebunan senilai Rp1,2 miliar. Terdiri peternakan 40 ekor sapi senilai Rp200 juta, 80 ekor ikan Arwana senilai Rp200 juta, dan perkebunan kelapa sawit senilai Rp800 juta.


Sementara untuk harta bergerak lainnya berupa logam mulia, batu mulia, dan benda lainnya bernilai Rp4.633.000.000. Giro setara kas senilai Rp2.818.655.502. Total harta kekayaan Moeldoko itu masih dikurangi utang senilai Rp300 juta. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya