Kapolri: Kami Akan Ungkap Secepatnya Penembakan Polisi

Bripka Sukardi yang ditembak di depan Gedung KPK
Sumber :
  • Antara/ Wahyu Putro A
VIVAnews
Daftar Harga Pangan 30 April 2024: Cabai Merah, Daging Sapi hingga Gula Naik Lagi
– Kepolisian Republik Indonesia, Rabu 11 September 2013, membentuk dua tim untuk memburu para penembak polisi. Tim pertama akan mengejar dua buronan dari tiga kasus penembakan polisi beberapa waktu lalu, dan tim kedua mengejar penembak Brigadir Kepala Sukardi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Jakarta, Selasa malam kemarin.

PDIP Klaim 5 Ribu Suaranya Direbut PAN di Dapil Jawa Barat IV

“Penembakan ini harus kami ungkap secepatnya,” kata Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo di rumah duka Bripka Sukardi, Cipinang Baru Raya, Jakarta Timur.
BSI Cetak Laba Rp 1,71 Triliun di Kuartal I-2024


Sebelum penembakan terakhir yang terjadi semalam di depan Gedung KPK, sudah ada tiga kasus penembakan polisi lainnya yang hingga kini belum terungkap. “Dari tiga kasus sebelumnya, kami sudah tentukan dua tersangka dari hasil oleh tempat kejadian perkara,” kata Timur.


Almarhum Bripka Sukardi yang merupakan anggota Satuan Pol Air Provost Baharkam Mabes Polri sedang mengawal enam unit truk tronton bermuatan elevator part dari Tanjung Priok Jakarta Utara menuju Rasuna Said Tower Setiabudi Jakarta Selatan, ketika ia tiba-tiba ditembak oleh kawanan orang tak dikenal di depan kantor KPK sekitar pukul 22.20 WIB.


Ketika kejadian, Bripka Sukardi mengendarai motor Honda Supra dan berpakaian dinas. Ia tewas dengan tiga luka tembakan di dada dan perut. Pelaku penembakan diduga merampas senjata milik Bripka Sukardi, sebab senjatanya tidak ditemukan ketika ia tergeletak di jalan. Hal ini masih diselidiki lebih lanjut oleh polisi. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya