Sumber :
- Antara/ Maril Gafur
VIVAnews -
Lima anggota Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Andalas ditemukan tewas, satu masih dicari dan dua lainnya selamat. Mereka hanyut di Sungai Patamuan, Batu Busuak, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sabtu 28 September 2013.
Aldian, anggota senior Mapala Unand kepada
VIVAnews
, Minggu 29 September 2013, menjelaskan, rekan-rekannya saat itu sedang melakukan survei medan untuk kegiatan anggota baru. Dalam perjalanan pulang, mereka diseret air bah.
Setelah selesai sekitar pukul 17.50 WIB, mereka melanjutkan perjalanan. Namun, dari Bukit Pungguang Ladiang ini harus menyeberangi Sungai Padang Janiah.
Sungai Padang Janiah memiliki lebar sekitar 20 meter. Namun, bagian yang dialiri air hanya selebar 7 meter dan dangkal. Tapi ketika enam orang berada sekitar dua meter di bagian sungai yang berair, tiba-tiba debit air semakin tinggi.
"Enam orang yang sudah berada di air terseret. Sedangkan yang dua orang lagi masih berada di luar sungai," kata Aldian.
Dua orang yang selamat tersebut melaporkan via telepon ke kantor Mapala Unand. Komunikasi tidak berjalan lancar. Karena jaringan yang tidak cukup, membuat suara putus-putus. Akhirnya dilanjutkan via pesan singkat seluler. Pihak kantor Mapala Unand merekomendasikan yang masih selamat agar tetap bertahan di lokasi.
"Kami di sini mulai melakukan pencarian setelah mendapat laporan kalau mereka ada
trouble
. Kami melapor ke pihak berwajib dan menurunkan anggota kami," tuturnya.
Setelah dilakukan pencarian oleh pihak BPBD, masyarakat, Mapala Unand, anggota Polri, korban hanyut ditemukan sudah tak bernyawa.
Hingga Minggu pagi, sudah ditemukan empat orang lainnya. Dari lima korban, dua ditemukan di Muara Parkit, Aia Tawa dan tiga di daerah Batu Busuak.
Dengan ditemukannya lima orang korban, berarti masih ada satu orang korban hanyut yang belum ditemukan. "Kita berdoa semoga yang belum ditemukan dalam keadaan baik-baik saja," kata Aldian. [Lihat identitas korban tewas dan selamat ]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Setelah selesai sekitar pukul 17.50 WIB, mereka melanjutkan perjalanan. Namun, dari Bukit Pungguang Ladiang ini harus menyeberangi Sungai Padang Janiah.