- VIVAnews/ Ali Azumar
VIVAnews - Gerah dengan keputusan PLN yang terkesan seenaknya melakukan pemadaman listrik di wilayah Provinsi Riau, Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit, akhirnya melayangkan surat teguran kepada pimpinan PT PLN Wilayah I Riau-Kepulauan Riau.
Melalui surat tertanggal 30 September 2013 dengan nomor 019/UM/58.18, Wagub menyatakan bahwa PT PLN Wilayah I Riau-Kepulauan Riau telah melakukan 2-3 kali pemadaman listrik setiap hari. Bahkan durasi pemadaman secara bergilir dilakukan cukup lama, sekitar 2-3 jam.
Surat teguran tersebut juga ditembuskan kepada Menteri Negara BUMN, Menteri ESDM, dan Dirut PT PLN Pusat di Jakarta.
"Hal ini menyebabkan kekecewaan dan kerugian masyarakat Riau," ujar Wagub dalam keterangan persnya kepada VIVAnews.
Wagub berharap agar pemadaman ini tidak berkepanjangan. "Harus segera ada solusi," dia mendesak.
Menurut penjelasan PLN, pemadaman bergilir di wilayah Riau terpaksa dilakukan karena turunnya debit air di PLTA Koto Panjang. Sementara turbin di PLTA Singkarak juga mengalami kerusakan, sehingga PLN tidak mampu menyuplai listrik ke masyarakat.
Masalahnya, alasan yang sama selalu dikemukakan setiap tahun. Kasus ini telah memicu kekecewaan masyarakat Riau. Bahkan, para mahasiswa sudah mulai turun ke jalan. Mereka menuntut agar PLN tidak melakukan pemadaman listrik seenaknya. (kd)
Gak Dibeliin Motor, Anak Aniaya Ibu Kandung hingga Babak Belur
Efransyah (25) warga Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah tega menganiaya ibu kandungnya sendiri, Suspaidani (49) hanya karena tidak dibelikan sepeda motor RX King.
