KPK Temukan 4 Linting Ganja dan 2 Butir Ekstasi di Ruang Kerja Akil
Jumat, 4 Oktober 2013 - 08:23 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di ruang kerja Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar di Gedung Mahkamah Konstitusi, Kamis kemarin, 3 Oktober 2013. Penggeledahan berakhir Jumat 4 Oktober 2013, pukul 01.30 WIB.
Usai penggeledahan, tampak tim penyidik membawa empat buah dus berisi dokumen dan dua koper. Mengejutkan, dari temuan tim penyidik KPK di ruang kerja Akil, ada narkotika.
"Ditemukan koper isi uang di rumah AM dan empat linting ganja dan dua butir ekstasi di ruang kerja AM," ujar sumber
VIVAnews
di KPK.
Soal temuan itu,
VIVAnews
mencoba mengkonfirmasi ke juru bicara KPK, Johan Budi SP. "Nanti saya cek," begitu Johan menjawab.
Akil Mochtar resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam dua kasus suap sengketa pilkada.
"Satu soal dugaan sengketa Pilkada Gunung Mas di Kalimantan Tengah, satu lagi berkaitan dengan Pilkada Lebak Banten," kata Johan Budi dalam konferensi pers di kantor KPK kemarin.
Baca Juga :
Geser Rigen, Juragan 99 Kini Jadi Penawar Tertinggi Vespa Babe Cabita Senilai Rp150 Juta
Sementara terkait kasus suap sengketa Pilkada Lebak, Kamis siang KPK menangkap pengusaha Tubagus Chaeri Wiradana (Tubagus Wawan) dan advokat Susi Turandayani. Wawan adalah adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah sekaligus suami dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi.
Selasa kemarin, 1 Oktober 2013, majelis hakim MK yang diketuai Akil Mochtar membatalkan keputusan KPU Lebak yang menetapkan Iti Oktavia dan Ade Sumardi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lebak. Akil mengatakan telah terjadi pelanggaran sistematis yang terstruktur dan masif pada Pilkada Lebak. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara terkait kasus suap sengketa Pilkada Lebak, Kamis siang KPK menangkap pengusaha Tubagus Chaeri Wiradana (Tubagus Wawan) dan advokat Susi Turandayani. Wawan adalah adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah sekaligus suami dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi.