Ini Gambar Saat Akil Mochtar Tampar Wartawan

Ketua MK Akil Mochtar "menampar" wartawan.
Sumber :
VIVAnews -
Mengenal Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustasi pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu
Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar menampar seorang wartawan media cetak nasional. Peristiwa itu terjadi usai Akil diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis malam, 3 Oktober 2013.

Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Tradisional, Modern, dan Ramah Lingkungan

Saat Akil akan digelandang ke rumah tahanan KPK. Akil langsung dikerumuni wartawan yang sudah menunggu di gedung KPK.
Menggenggam Kilau Emas, Kisah Inspiratif Yoki Hardian Tenggara


Di antara kerumunan wartawan yang berusaha mewawancarai dan mendokumentasikan kedatangan Akil, ada seorang wartawan yang menanyakan perihal ide Akil soal potong jari terhadap koruptor.


"Bapak pernah bilang koruptor itu layak dihukum potong jari? Kalau Bapak terbukti bersalah, siap potong jari?" wartawan itu bertanya.


Alih-alih mendapat jawaban, tangan Akil mendadak mendarat di pipi wartawan tersebut. Akil melotot, wajahnya menunjukkan kalau dia marah dengan pertanyaan itu.


"Tangannya melayang, tidak kencang tamparannya. Saya hanya kaget dan saya pikir saat itu dia marah," kata wartawan.


Aksi main pukul ini pun membuat wartawan lain yang mengerumuni Akil geram. Akibatnya, terjadi keributan kecil antara para wartawan dan Akil. Wartawan meneriaki Akil. Secara sigap petugas keamanan KPK pun berhasil menenangkan situasi dan membawa masuk Akil ke Rutan KPK.


Akil Mochtar pernah mengusulkan pemiskinan bagi para koruptor. Bukan hanya itu saja, agar memberikan efek jera, para pelaku korupsi dipotong jarinya.


"Ini ide saya, daripada harus dihukum mati, kenapa tidak dikombinasi pemiskinan dan memotong salah satu jari tangan koruptor agar jera," kata Akil di Gedung MK, Jumat 9 Maret 2012. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya