Sumber :
- ANTARA FOTO/Septianda Perdana
VIVAnews
- Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali meletus pada Minggu, 3 November 2013. Sebanyak 1.293 jiwa warga sekitar 3 kilometer dari gunung dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Mereka yang mengungsi adalah warga Desa Mardinding, Desa Sukameriah, Desa Bekerah dan Desa Simacem. Pada malam hari jumlah pengungsi dipastikan bertambah. Tapi, jumlahnya masih dalam pendataan petugas.
Baca Juga :
Rupiah Terpuruk ke Rp 16.265 per Dolar AS
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendrasto mengatakan, selama dua pekan ini, Gunung Sinabung memang kerap meletus. Statusnya saat ini bahkan sudah ditingkatkan menjadi Siaga.
Meski hanya asap hitam keabuan yang saat ini keluar dari perut gunung itu, tapi PVMBG melakukan kajian untuk memastikan karakter letusan Gunung Sinabung, terutama terkait kemungkinan letusannya yang bersifat magmatik.
Karena itu, PVMBG merekomendasikan untuk merelokasi warga yang tinggal di kaki Gunung Sinabung. Tidak hanya mengungsikan warga saat gunung tersebut erupsi.
"Kita belum tahu, kita tunggu perkembangan. Meski rekomendasi jangka panjang, warga yang langsung berhadapan dengan mulut kawah Sinabung harus direlokasi," katanya Hendrasto kepada
VIVAnews.
Hendrasto menambahkan, warga harus direlokasi keluar dari daerah peta rawan bencana. Meski tidak ada kepastian, potensi bahaya dipastikan akan meningkat di sekitar 3 kilometer dari Gunung Sinabung. "Pada 2010, PVMBG juga sempat merekomendasikan relokasi," katanya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski hanya asap hitam keabuan yang saat ini keluar dari perut gunung itu, tapi PVMBG melakukan kajian untuk memastikan karakter letusan Gunung Sinabung, terutama terkait kemungkinan letusannya yang bersifat magmatik.