Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Kapuspen TNI Laksamana Muda, Iskandar Sitompul mengungkapkan dugaan awal penyebab jatuhnya Helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat di daerah Kecamatan Baku Hulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.
Menurutnya, secara tiba-tiba helikopter kehilangan
power
(tenaga) hingga akhirnya jatuh dan menyebabkan 13 orang tewas serta 6 mengalami luka bakar.
Baca Juga :
Perlindungan Konsumen Punya Dampak Positif ke Kinerja Keuangan Bank, Begini Penjelasannya
Baca Juga :
Mengenal Lebih Dekat City Store Pertama Hyundai
Baca Juga :
Nasdem Akui Surya Paloh Minta Anies Angkat Kursi
) helikopter yang baru dibeli 2-3 tahun lalu. "Kita akan segera kirim tim untuk investigasi masalah itu. Apakah ada masalah teknis atau yang lainnya," ujar dia.
Helikopter itu berangkat dari Tarakan, Kalimantan Utara, sekitar pukul 09.09 WITA pagi tadi menuju perbatasan Malaysia dengan mengangkut 1.800 Kg logistik untuk keperluan pembangunan pos perbatasan di Long Bulan atau daerah Tunjungan, Malinau melalui pos Apauping.
Seharusnya Helikopter MI-17 tiba di pos Apauping pada 10.06 WITA, tetapi hingga pukul 10.10 WITA pesawat belum mendarat. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
) helikopter yang baru dibeli 2-3 tahun lalu. "Kita akan segera kirim tim untuk investigasi masalah itu. Apakah ada masalah teknis atau yang lainnya," ujar dia.