World Culture Forum Hasilkan "Bali Promise"

M Nuh datangi cikeasi
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Pertemuan Forum Budaya Dunia (World Culture Forum/WCF) resmi ditutup, Selasa 26 November 2013. Forum itu mereka akui sebagai platform permanen untuk mempromosikan peran budaya dalam pembangunan yang berkelanjutan dan menjaga keberagaman kultural dan linguistik kemanusiaan.
Jaga Keamanan Data, Menkominfo Minta NOC Starlink Elon Musk Berada di RI

Sebagai rekomendasi, delegasi beberapa negara menyepakatinya dan memberikannya nama "Bali Promise". Di antaranya, mereka menyerukan pada para pemerintah untuk berkomitmen agar mengintegrasikan budaya dalam Agenda Pembangunan yang Berkelanjutan pasca-2015.  
Gunung Semeru Erupsi 14 Kali dalam Sehari, Masyarakat Diimbau Tetap Siaga

Butir-butir rekomendasi dibacakan oleh delegasi internasional beberapa negara seperti Audrey Harare Chihota Charamba dari Zimbabwe, Shireen Mohammad Azis dari Irak dan David Throsby dari Australia.
Lebih 400 Jiwa Penduduk Dievakuasi setelah Gunung Ibu Meletus, Menurut BNPB
 
Keputusan untuk menamakan Bali Promise dibuat pada hari Minggu 24 November 2013 melalui Steering Committee WCF yang menandakan hari pertama forum.
 
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh, dalam pidato penutupnya berterimakasih pada partisipan atas kontribusi dalam mewujudkan pertemuan WCF yang atas inisatif Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
 
"Dengan peluncuran Bali Promise, saya berharap tujuan bersama untuk pembangunan yang berkelanjutan global akan tercapai," tekan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, di Bali, Selasa 26 November 2013.
Upacara tumpek kandang di Taman Bali Safari

Gajah, Sapi Hingga Orang Utan Ikuti Upacara Tumpek Kandang di Taman Safari Bali

Taman Safari Bali menyelenggarakan upacara sakral Tumpek pada Sabtu, 18 Mei 2024

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024