Sumber :
- http://www.dulang777.com
VIVAnews
- Guna memantau aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau yang sampai saat ini statusnya masih Waspada atau berada pada level II, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menambah dua alat seismometer di gunung yang berada di perairan Selat Sunda.
"Dua seismometer itu kita pasang pada tanggal 2 sampai 4 November 2013 kemarin," ujar Anton Pambudi, Kepala Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau, Pasauran Kabupaten Serang, Sabtu, 30 November 2013.
Dijelaskan Anton, dua unit alat sensor getaran, yang biasanya dipergunakan untuk mendeteksi gempa bumi atau getaran pada permukaan tanah itu dipasang di pantai Gunung Anak Krakatau dan Pulau Panjang. Sementara dua alat lama yang sudah terpasang sebelumnya, berada di punggungan bukit Gunung Anak Krakatau dan di jalur lava.
Lebih lanjut Anton menambahkan, kondisi atau aktivitas Gunung Anak Krakatau yang berstatus Waspada sejak Januari 2012, hingga saat ini masih ditandai kegempaan vulkanik dangkal dan gempa dalam disertai dengan hembusan
asap dari kawah. Namun kondisi tersebut tidak berdampak terhadap aktivitas masyarakat yang berada di sepanjang pesisir Banten maupun Lampung.
"Hembusan dari pematauan ketinggiannya sekitar 25 hingga 50 meter dengan asap putih tipis," ujarnya.
Jenderal Pengkhianat Iran Mata-mata CIA Masih Berkeliaran Meski Diklaim Sudah Dieksekusi
Mayor Jenderal Ali-Reza Asgari, seorang tokoh militer Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, disebut dieksekusi Teheran pada 2020. Asgari didakwa sebagai mata-mata CIA.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :