Bayi 1,5 Tahun Diduga Tewas Dibanting Ayah Kandung

Ilustrasi kekerasan terhadap anak
Sumber :

VIVAnews - Bayi berusia 1,5 tahun berisial Z meninggal dunia Senin kemarin, 2 Desember 2013. Z diduga meninggal akibat dibanting oleh ayah kandungnya sendiri LL (25 tahun) saat terlibat pertengkaran dengan istrinya, F (21 tahun) di rumah mereka di kawasan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Jakarta Timur, Ajun Komisaris Endang, Selasa 3 Desember 2013, mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti informasi tersebut dan meminta izin keluarga untuk menggali makam Z di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelapa Dua Wetan.

"Yang melaporkan ibu korban. Saat ini tim sedang meminta izin untuk mengautopsi korban," kata Endang.

Salah satu tetangga korban yang tak mau disebut namanya menceritakan peristiwa pertengkaran suami-istri itu. Kata dia, L dan FF memang kerap bertengkar. Puncaknya, Senin pagi kemarin.

Setelah terlibat pertengkaran, kata dia, pasangan suami-istri itu pergi meninggalkan rumah dan kedua anak mereka, Z (1,5) serta kakaknya A (3) yang menangis keras.

"Saya dengar anak yang paling kecil nangisnya keras sekali," katanya.

Sementara itu, adik LL, Hendrik (22 tahun) menuturkan, usai bekerja, sekitar pukul 09.00 WIB, dia langsung ke rumah kakaknya untuk mandi. Saat itu, Hendrik hanya menemui dua keponakannya tengah menangis.

"Anak-anak itu sedang menangis tanpa ada orangtua. Ada tetangga yang melihat kalau F pergi bawa tas, tapi tidak tahu mau ke mana perginya. Dan LL sudah berangkat kerja pada pukul 07.00 WIB," kata Hendrik.

Hendrik mengaku, bersama kerabatnya, sempat menggendong dan menyuruh kedua bocah itu makan. Bahkan Hendrik sempat mencari keberadaan ibu korban yang juga tak ditemukan.

Bank BRI Ambil Tindakan Tegas, Penyebar Hoax Uang Nasabah Hilang Minta Maaf

Namun, setelah membereskan perabot rumah tangga yang berserakan di rumah, Hendrik menemukan bayi Z sudah meninggal dunia. Kata Hendrik, keponakannya meninggal pada pukul 15.00 WIB dan sudah dikubur pukul 19.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cipayung.

"Abang saya sudah ditetapkan sebagai tersangka, sudah ditetapkan dengan laporan pembunuhan bayi," kata Hendrik.

Pengungsi Palestina di Gaza.

Kemalangan di Gaza, Warga Palestina Minum Air Tidak Layak Konsumsi

Kementerian kesehatan Palestina, mengatakan pada Sabtu, 27 April 2024, bahwa setiap orang yang tinggal di Jalur Gaza meminum air yang tidak layak.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024