Teliti Kebijakan Perbatasan, Panglima TNI Raih Gelar Doktor UI

Sidang Disertasi Jenderal Moeldoko
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVAnews - Panglima TNI Jenderal Moeldoko meraih gelar Doktor di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) Depok. Moeldoko berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Kebijakan dan Scenario Planning Pengelolaan Kawasan Perbatasan di Indonesia di hadapan para penguji di kampus UI Depok, Rabu 15 Januari 2014.

Moeldoko mengajukan tiga pertanyaan pokok, yakni bagaimana isi kebijakan pengelolaan kawasan perbatasan, bagaimana implementasi kebijakan pengelolaan kawasan perbatasan dalam mewujudkan beranda depan negara yang aman dan sejahtera, serta bagaimana skenario dan arah kebijakan pengelolaan kawasan perbatasan yang aman dan sejahtera sampai tahun 2030.

Temuan Moeldoko, ada kesenjangan, disharmonisasi, kevakuman, ketidakkonsistenan, serta ketidaktepatan dalam perumusan kebijakan yang mengakibatkan tidak optimalnya sistem keorganisasian dan program. Hal itu diperparah tidak efektifnya implementasi kebijakan itu.

"Adanya empat driving forces, yaitu politik, pembangunan ekonomi, keamanan, serta kesejahteraan, dan apabila tidak dilakukan perubahan, pengelolaan kawasan perbatasan akan masuk pada skenario merah putih setengah tiang," kata pria kelahiran Kediri, Jawa Timur itu.

Selamat! Stephanie Poetri, Anak dari Titi DJ Umumkan Telah Bertunangan
Sebab itu, kata dia, dibutuhkan perubahan atau penyempurnaan kebijakan dan penguatan kelembagaan.

Target Rampung 2025, Pupuk Kaltim Mulai Revamping Pupuk Tertuanya
Moeldoko merekomendasikan perlunya perbaikan, penyempurnaan dan harmonisasi kebijakan pengelolaan kawasan perbatasan. Menurutnya perlu ada grand design penataan dan pengelolaan kawasan perbatasan.

Top Trending: Video Seorang Istri Menangis hingga Timnas Kalah, Marselino Jadi Tumbal
"Juga perlunya kesepahaman persepsi dan strategi dari para stakeholder serta penyediaan prasarana, sarana, dan sumber daya yang memadai," ujarnya. (umi)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Menko Luhut tegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan ketatnya persaingan ekonomi global saat ini.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024